Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus makar, Al Khaththath sebut polisi belum kembalikan barang bukti Rp 17,5 juta

Kasus makar, Al Khaththath sebut polisi belum kembalikan barang bukti Rp 17,5 juta Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath hadir dalam deklarasi Kaukus Pembela Imam Besar Umat Islam Indonesia Rizieq Syihab. Dia datang untuk memberikan testimoni terkait kasus hukum yang menjeratnya.

Dalam testimoninya, Al Khaththath merasa lebih terkenal setelah mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dia ditahan atas kasus dugaan makar yang dituduhkan sebelum aksi bela Islam 313. Sekarang, kata dia, banyak warga yang ingin foto dengannya setiap kali dia mengisi ceramah.

"Alhamdulillah setelah saya keluar dari Pesantren dalam tanda kutip, Alhamdulillah banyak berkahnya. Dimintain foto dengan Ustaz Al Khaththath itu berkat 'Pesantern'. Kalau Abdul Somad karena Youtube," guyon Al Khaththath di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).

Al Khaththath mulai membeberkan kasus tuduhan makar yang menjeratnya. Dia juga menyampaikan bahwa penyidik Polda Metro Jaya sampai hari ini belum mengembalikan barang bukti uang ratusan juta serta sejumlah handphone (HP).

"Lebih parah lagi Rp 17,5 juta itu jadi barang bukti tindakan makar, makar opo? Dan barang bukti itu sampai hari ini," ungkapnya.

Al Khaththath juga menyebut ada lima HP yang disita. HP itu dua unit milik dirinya, dua unit milik istrinya, serta satu unit milik sopir. Polisi juga mengambil satu unit laptop miliknya. laptop sang istri juga ikut disita dan tak kunjung dikembalikan.

"Nah, itu yang barang-barang bukti, sampai saya keluar dari Polda Metro," ucapnya.

Pria bernama asli Muhammad Gatot Saptono ini mengaku masih berstatus sebagai tersangka makar.

"Status saya sampai hari ini masih tersangka. Tapi belum diajukan ke pengadilan. Al Khaththath penahanannya telah ditangguhkan Polda Metro Jaya sejak 12 Juli 2017," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.

Baca Selengkapnya
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan

Pelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Penganiayaan Santri Sukoharjo, Tim Hotman Paris Beri Bantuan Hukum Kepada Keluarga Korban
Update Kasus Penganiayaan Santri Sukoharjo, Tim Hotman Paris Beri Bantuan Hukum Kepada Keluarga Korban

Anggota tim Hotman 911 Thomas mengatakan tim Hotman 911 segera mendalami perkara tersebut setelah orangtua korban meminta bantuan mengawal kasus ini.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi

Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan serangkaian pendalaman untuk membuktikan dugaan penyekapan dan pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Orang di Kampar Riau Mengaku Imam Mahdi, Salah Satunya Memiliki Tujuh Istri
Dua Orang di Kampar Riau Mengaku Imam Mahdi, Salah Satunya Memiliki Tujuh Istri

Adanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.

Baca Selengkapnya