Kasus miras oplosan di Kabupaten Bandung, 41 tewas & 99 orang dirawat
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus keracunan yang diduga akibat miras oplosan. Total korban di Kabupaten Bandung sampai hari ini mencapai 140 orang.
Jumlah itu merupakan akumulasi semua korban yang masuk ke Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bandung dari Kamis (6/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Ahmad Kustiaji menyatakan total korban yang meninggal di Kabupaten Bandung mencapai 41 orang.
-
Bagaimana medan di sekitar Puskesmas Cibuluh? Karena lokasinya yang berada di ketinggian, Puskesmas Cibuluh ini memiliki jalur yang terjal. Terlihat jalananannya masih berbentuk tanah, sehingga cukup ekstrem untuk dilalui oleh kendaraan biasa.
-
Bagaimana Pemkot Tarakan akan perluas cakupan program alkes? 'Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,' ujarnya.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS kurang tempat tidur? “Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,“ kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Dimana pusat perawatan kanker baru? Rencananya, pusat perawatan kanker ini akan beroperasi di Penang pada awal tahun 2024.
-
Bagaimana cara Kanwil Kemenkumham mengatasi over kapasitas? Jadi narapidana yang menghuni lapas yang overload, kemudian didistribusikan atau dipindahkan ke rutan terdekat yang masih longgar. Terus yang di Rutan Solo juga begitu. Jadi, kebanyakan warga binaan yang dioper itu ke rutan-rutan yang masih punya sisa kamar hunian.
Data itu didapat dari RSUD Cicalengka sebanyak 31 orang, RS AMC Cileunyi tujuh orang, dan RSUD Majalaya tiga orang.
"Total korban yang meninggal dan dirawat itu 140 orang," katanya saat dihubungi, Selasa (10/4).
Saat ini, pasien yang mendapat perawatan di RSUD Cicalengka sebanyak 19 orang, RS AMC empat orang dan RSUD Majalaya enam orang.
"Statusnya KLB, sudah disetujui kemenkes untuk kesiap siagaan pemerintah dalam menangani korban," terangnya.
Sebelumnya Dirut RSUD Cicalengka, mengatakan saat ini ada 19 pasien yang menjalani rawat inap. Selain itu, ada 19 pasien yang mendapat penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Sampai siang ini jumlah total pasien dengan keluhan pusing, mual, muntah yang diduga akibat minuman itu ada 93 orang, itu total dari Jumat (6/4/2018). Ada yang masih dirawat, ada yang sudah pulang," kata Yani.
Lebih lanjut Yani mengatakan bahwa daya tampung RSUD Cicalengka sudah maksimal. Untuk mengantisipasi kepadatan, pihaknya memberi rujukan kepada sebagian pasien untuk mendapat perawatan di rumah sakit yang lain.
"IGD dan ruang rawat inap sudah full," katanya.
"Tadi malem kita turunin delapan dokter di IGD. Sekarang, kita turunin tiga dokter. Ya situasional saja, sekaligus efisiensi tenaga," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaAksi ini seakan mencerminkan betapa pentingnya peran petugas pemadam kebakaran yang berhasil memberikan rasa aman dan mengatasi berbagai tantangan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca Selengkapnya