Kasus 'Serial Killer' Dua Wanita, Polresta Bogor Segera Gelar Rekonstruksi
Merdeka.com - Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan tim penyidik dari Polresta Bogor Kota dalam waktu dekat segera menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap dua wanita muda di dua lokasi berbeda.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman. Tim penyidik juga segera melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka, dan melengkapi barang bukti," kata Susatyo di Mapolres Bogor Kota, Kedunghalang, Kota Bogor, Selasa (16/3) seperti dikutip Antara.
Menurut Susatyo, tim penyidik dari Polresta Bogor Kota juga meminta keterangan dari pihak keluarga terkait dengan pemeriksaan kejiwaan tersangka, yakni MRI alias Rian (21). "Kami akan menggali keterangan keluarga, mengenai masa lalu pelaku dan sebagainya. Ini menjadi bagian dari obyek pemeriksaan kejiwaan," katanya.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana percobaan pembunuhan terjadi? Petugas setempat mendatangi bangsal tersebut dan melihat pria berpakaian putih itu sudah membawa senjata tajam dengan menduduki badan korban.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana kepolisian mengungkap kasus pembunuhan siswi SMP di Palembang? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa yang diduga menjadi pelaku? “Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,“ ungkapnya.
Menurut Susatyo, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor, karena kasus pembunuhan berantai terhadap dua perempuan dengan tersangka berinisial MRI (21), terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami saat ini masih melakukan penyidikan pada kasus yang pembunuhan pertama dengan korban berinisial DP (17). Polres Bogor juga sedang mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti. Nanti akan sama-sama kita limpahkan," katanya.
Menurut Susatyo, Polresta Bogor Kota juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri terkait pengenaan pasal yang disangkakan.
Kasus pembunuhan terhadap dua perempuan yang dilakukan MRI terungkap setelah ditemukannya mayat perempuan berinisial EL (22) di tepi jalan di Desa Pasir Angin Gunung Geulis, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Rabu (10/3). Polisi kemudian menangkap MRI di dekat rumahnya di Desa Susukan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor pada Kamis (11/3).
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan Polisi, diketahui sebelumnya MRI juga pelaku pembunuhan terhadap siswi SMA berisial DP (17) yang mayatnya ditemukan warga terbungkus kantong plastik di Cilebut Kabupaten Bogor, pada Kamis (25/2).
Rian beraksi sendirian saat menghabisi nyawa siswi kedua korbannya. Warga Bojonggede Bogor tersebut menghabisi Diska dan Elya dalam rentang waktu 12 hari.
"Kami duga pelaku berperilaku 'serial killer' atau pembunuhan berantai," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendala dalam penanganan laporan ini karena melibatkan dua wilayah kedokteran.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan tersangka baru dalam kasus pembunuhan wanita RM (50) di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi sebut Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, tidak pernah menahan terdakwa Sukena.
Baca Selengkapnya