Kata pengacara Setnov benjol segede bakpao, begini kondisinya

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang ditumpanginya menabrak tiang listrik dan pohon.

Pengacara Setnov, Frederich Yunadi mengatakan kliennya ditangani oleh empat dokter dan perawat khusus. Terdiri dari ahli jantung, internis, ahli syaraf dan ahli bedah.

"Di kepala bengkak, benjol besar, tangan luka berdarah. Benjol seperti bakpao," ujar Frederich di RS Medika, Kamis (17/11).

Fredrich menuturkan, dokter melakukan penanganan pertama dengan menghentikan pendarahan dan memberikan obat penurun tensi darah. Hal ini karena saat diperiksa tensi darah Setnov cukup tinggi.

"Tekanan darah hampir 190, tinggi. Beliau kan ada histori jantung, hipertensi, vertigo. Apalagi beliau belakangan ini ada tekanan, stres, pekerjaan negara banyak sekali. Beliau kena begini belum siuman, sudah suntik, infus, mulai diobati. Kepalanya itu, mohon izin, sampai dibungkus gitu," jelasnya.

Menurutnya, saat ini kondisi Setnov dalam kondisi pingsan. Selain itu mukanya diperban, kepala benjol, dan tangannya luka-luka.

"(Kondisinya) Pucat masih tidur. Jadi diperban mukanya, bendul-bendul di kepala, tangannya pada luka," tuturnya.

Dia mengatakan, ketua umum Partai Golkar itu telah dipindahkan dari UGD ke kamar rawat inap VIP di lantai 3. Berbagai fasilitas kesehatan seperti ruangan khusus serta alat deteksi jantung tersedia.

"Sekarang sudah dipindahkan ke ruang sana karena dokter bilang di kamar VIP semua ada. Detect jantung ada, oksigen ada, bahkan tidak ada orang lain," tandasnya.