Katulampa siaga 2, warga bantaran Ciliwung waspadai banjir kiriman
Merdeka.com - Debit Sungai Ciliwung hulu naik disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor Jawa Barat. Di pintu air Bendungan Katulampa, tinggi muka air sungai menyentuh level siaga 2 yaitu 170 sentimeter, Kamis (13/4) pukul 20.30 WIB.
"Hingga pukul 21.15 WIB, tinggi muka air Sungai Ciliwung masih 170 sentimeter atau Siaga 2. Hujan deras masih terus berlangsung di Bogor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com.
BPBD Kota Bogor dan DKI Jakarta memantau perkembangan debit Sungai Ciliwung. Diperkirakan sekitar Jumat (14/4) pukul 05.00 WIB debit sungai tersebut akan tiba di Pintu Air Manggarai.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diimbau waspada akan datangnya banjir kiriman. Daerah bantaran sungai yang diperkirakan terdampak banjir adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
"Daerah ini merupakan daerah langganan banjir karena berada di bantaran sungai," lanjutnya.
BPBD DKI Jakarta menyampaikan peringatan dini banjir kepada berbagai pihak. Penyebaran informasi kepada warga bantara kali dan di media sosial.
"Diperkirakan banjir tidak terlalu besar karena di wilayah Jakarta tidak terjadi hujan lebat. Kondisi Sungai Ciliwung di Depok dan Manggarai kondisi normal, sehingga adanya tambahan kenaikan debit banjir tidak akan luas dan besar," terang Sutopo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca Selengkapnya