Kawah Ijen Mulai Simulasi Pra Kondisi Tatanan Baru atau New Normal
Merdeka.com - Gugus Tugas Covid Banyuwangi terus melakukan simulasi dan evaluasi untuk melihat kesiapan destinasi wisata di Banyuwangi. Salah satunya adalah Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang selama dua hari ini melakukan simulasi pra kondisi tatanan baru atau New Normal.
Tempat wisata favorit di Banyuwangi itu dibuka sementara selama 2 hari (29 dan 30 Juni 2020) dan diberlakukan pembatasan pengunjung. TWA Kawah Ijen bakal dibuka hanya pada pukul 08.00 Wib hingga pukul 13.00 WIB. Pengunjung wajib mendaftarkan diri dan tidak dipungut biaya alias gratis.
"Kami tadi bersama tim telah turun meninjau langsung simulasi pembukaan wisata alam Kawah Ijen hingga ke puncaknya. Dari pantauan gugus tugas, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh para petugas di Kawah Ijen sebagai syarat wisata yang aman, bersih, dan sehat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Guntur Priambodo, Senin (29/6/2020).
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Kenapa tempat wisata di Banyuwangi populer? Mencari tempat wisata Banyuwangi yang populer memang tak sesulit yang dibayangkan. Sebab, kota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
-
Apa yang unik dari tempat wisata di Banyuwangi? Kota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada tempat wisata berbasis alam, kuliner, hingga budaya yang unik dan berbeda dari tempat lainnya.
-
Apa daya tarik utama Banyuwangi bagi wisatawan? 'Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,' ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
-
Kenapa Danau Kakaban ditutup untuk wisatawan? Kondisi Terkini Sejak 28 Desember 2023 hingga saat ini, Danau Kakaban masih ditutup untuk wisatawan. Kebijakan ini menyusul kondisi habitat ubur-ubur tak menyengat yang menurun drastis.
-
Kenapa Banyuwangi dipilih untuk event ini? “Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan event Pelangi Nusantara.
Guntur salah satunya menyebut tentang pemilik warung di pos pemberhentian terakhir yang kurang melengkapi dirinya dengan perlengkapan standar. Misalnya, ada warung yang tidak menyediakan tempat cuci tangan, tempat duduk pengunjung yang terlalu berdekatan.
"Memang masih ada sedikit pemilik warung yang belum menerapkan protokol kesehatan dalam melayani konsumen. Warung ini penting bagi kami, karena warung-warung ini menjadi tempat transit setiap wisatawan sebelum mendaki Ijen. Dia yang akan banyak berinteraksi dengan wisatawan," kata Guntur.
"Jadi, sekalian tadi kami edukasi tentang protokol new normal di sektor wisata. Mulai bagaimana melayani, penataan kursi dan tempat cuci tangan, hingga penggunaan faceshield untuk keamanan bersama. Kami ingin puluhan warung di sini sudah menerapkan," imbuhnya.
Ditambahkan dia, tim juga menyarankan agar pengelola melengkapi sejumlah fasilitas agar sesuai standar kesehatan covid. Misalnya memperbanyak tempat cuci tangan bagi wisatawan maupun memperbanyak petugas yang berjaga di sana.
"Masalah ticketing tadi juga kami bahas. Bagaimana memudahkan pengunjung melakukan reservasi, karena kan sekarang kita melakukan kebijakan pembatasan atau kuota pengunjung di setiap destinasi," jelas Guntur.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Purwantono mengatakan bahwa kegiatan simulasi pra kondisi tatanan baru atau New Normal dilakukan selama dua hari. Dalam simulasi ini, pihaknya telah melakukan sejumlah protokol untuk menciptakan wisata yang bersih, aman, dan sehat.
Kawah Ijen Mulai Simulasi Pra Kondisi Tatanan Baru atau New Normal ©2020 Merdeka.com"Dalam simulasi ini, kami telah mulai memberlakukan pembatasan pengunjung. Kami batasi sebanyak 225 orang. Mereka yang mendaftar melalui Banyuwangi tourism app yang bisa diizinkan naik. Dan gratis selama masa simulasi," kata Purwantono.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan tim gabungan terus bergerak melakukan verifikasi untuk proses sertifikasi protokol Kesehatan Covid 19 di sejumlah sektor pariwisata daerah. Karena sertifikasi tersebut menjadi syarat bagi sektor wisata untuk bisa dibuka kembali.
"Setelah masa simulasi, kini saatnya kami lakukan verifikasi. Bagi sektor wisata yang lolos penilaian akan mendapatkan sertifikat lolos uji protokol kesehatan Covid 19. Bagi yang belum lolos uji, nanti masih diberi kesempatan untuk memperbaiki lagi. Trial error, itu terus disempurnakan," ujar Anas.
Anas mengatakan, sertifikasi terhadap sektor wisata dilakukan daerah untuk memberi jaminan keamanan, kesehatan dan keselamatan bagi semua yang terlibat di sektor ini. Khususnya Kawah Ijen yang menjadi destinasi favorit di Banyuwangi yang terkenal dengan fenomena blue fire-nya.
"Kawah Ijen ini menjadi perhatian utama kami, karena kawasan itu adalah magnet wisata Banyuwangi. Kami ingin di destinasi ini, protokol kesehatan benar-benar dijalankan. Sehingga setelah semua protokol dijalankan, kami akan memberi memberi stempel tanda lolos sertifikasi," tambah Anas.
"Sertifikasi ini adalah cara Banyuwangi untuk memberi jaminan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan. Karena kami sadar di masa pandemi ini bukan hanya pelayanan yang menjadi penilaian, namun kesehatan dan keamanan kini menjadi yang utama" imbuhnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaWisata Kawah Ijen termasuk destinasi populer di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tetap dituntut untuk mematuhi tta tertib keamanan.
Baca SelengkapnyaAlasan IKN dibuka untuk umum untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat melihat langsung perkembangan Nusantara.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaKawasan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa ini bisa dikunjungi mulai dari jam 09.00-17.00 WITA atau 10.00-18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata yang berada di lereng Gunung Ijen ini menyajikan atraksi wisata paket lengkap.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran, operasional candi borobudur dibuka lebih awal dan tutup lebih lama.
Baca SelengkapnyaPromo masuk Ancol gratis ini berlaku selama bulan Ramadan yakni 11 Maret sampai 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara mengumumkan bahwa kunjungan masyarakat umum dan kedinasan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan ditutup sementara.
Baca Selengkapnya