Kawasan hutan wisata Kamojang Gunung Guntur terbakar
Merdeka.com - Kawasan hutan wisata Kamojang Gunung Guntur Kabupaten Garut, Jawa Barat terbakar, Jumat (17/8) malam. Petugas berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya agar tidak terus menjalar ke blok hutan lainnya.
Kepala Seksi Wilayah V Garut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Purwantono mengatakan kebakaran hutan tersebut baru diketahui sekitar pukul 18.00 WIB.
"Diketahui tadi selepas Magrib," kata dia seperti dilansir Antara, Jumat (17/8).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Ia menuturkan kebakaran itu terjadi di Blok Naringgul kawasan Kamojang Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler.
Kobaran api tersebut, kata dia, hanya melanda kawasan hutan, bahkan dipastikan aman bagi pemukiman penduduk karena lokasi titik api jauh.
"Enggak (tidak mengancam rumah warga) masih jauh," katanya.
Ia menyampaikan jajarannya bersama petugas gabungan lainnya telah terjun menuju lokasi untuk berupaya memadamkan kobaran api.
BKSDA Garut berupaya memadamkan api agar tidak terus meluas, untuk selanjutnya akan menyelidiki penyebab kebakaran di lokasi tersebut.
"Ya sekarang sedang dalam usaha pemadaman," katanya.
Kebakaran tersebut dilaporkan telah membakar pohon pinus, kaso, kaliandra, semak belukar, rumput, dan alang-alang.
Kebakaran hutan di Gunung Guntur tersebut sudah kesekian kalinya selama musim kemarau 2018 melanda Kabupaten Garut.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaApi sempat padam namun muncul lagi hingga terus menjalar ke wilayah lain
Baca SelengkapnyaKondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaKondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaPetugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Taman Nasional Baluran mengalami kebakaran. Akibatnya, objek wisata ini ditutup untuk wisatawan hingga akhir September.
Baca Selengkapnya"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca Selengkapnya