Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Taman Nasional Baluran, Tutup untuk Wisatawan hingga Akhir September

Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Taman Nasional Baluran, Tutup untuk Wisatawan hingga Akhir September

Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Taman Nasional Baluran, Tutup untuk Wisatawan hingga Akhir September

Menambah daftar panjang kebakaran hutan pada musim kemarau kali ini

Titik Api

Titik api pertama kali muncul di wilayah Gunung Baluran sebelah timur yang berdekatan dengan lokasi wisata Jalur I (Batangan-Bekol-Bama), Demi mempercepat pengendalian kebakaran, Balai Taman Nasional (BTN) Baluran menutup objek wisata untuk wisatawan pada 25-30 September 2023. Penutupan ini juga bertujuan untuk kepentingan keselamatan wisatawan.

Pada hari kedua, Selasa (26/9/2023), kebakaran di Gunung Baluran terjadi di area blok glengseran. Petugas Taman Nasional Baluran menindaklanjuti dengan membuat ilaran api untuk sekat bakar agar api tidak meluas.

(Foto: Instagram @btn_baluran)

Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Taman Nasional Baluran, Tutup untuk Wisatawan hingga Akhir September
Penanganan kebakaran hutan dilakukan oleh Polres Situbondo bersama Masyarakat Peduli Api TN Baluran

Penanganan kebakaran hutan dilakukan oleh Polres Situbondo bersama Masyarakat Peduli Api TN Baluran

Tutup untuk Wisatawan

Tutup untuk Wisatawan

Taman Nasional Baluran ditutup untuk wisatawan hingga 30 September 2023. Penutupan dilakukan agar penanganan kebakaran optimal, serta demi keselamatan wisatawan.

Kebakaran Sebelumnya

Beberapa bulan lalu, pada Minggu (11/6/2023), kebakaran terjadi di kawasan hutan jati Taman Nasional Baluran, seperti dilansir dari liputan6.com.

Butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan si jago merah di destinasi wisata yang berlokasi di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo tersebut.

Kebakaran hutan jati terjadi di Blok Pengarengan, RPTN Watunumpuk. Daun jati, ranting, hingga semak yang mulai mengering pada musim kemarau tahun ini membuat api merembet dengan cepat.

Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran dimulai sejak 1920 silam. Kawasan ini hadir dengan usulan pencadangan hutan Bitakol seluas sekitar 1.553 hektare untuk ditetapkan sebagai areal hutan produksi tanaman jati (jatibosch) (Wind dan Amir, 1977). Langkah konservasi kawasan Baluran telah dilakukan sejak lama yakni pada masa pemerintahan Hindia Belanda tahun 1928.

Rintisan penunjukannya menjadi suaka margasatwa dilakukan oleh Kebun Raya Bogor sejak 1928. Rintisan ini didasarkan pada usulan A.H. Loedeboer (pemegang konsesi lahan perkebunan pada sebagian kawasan Baluran di daerah Labuhan Merak dan Gunung Mesigit kala itu).

Pada 23 Januari 1930 diterbitkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 83 (Gouvernement Besluit van 23 Januari 1930, No. 83) tentang penetapan Baluran sebagai Hutan Lindung (Boschreserve).

Kemudian pada 25 September 1937, Pemerintah Hindia Belanda menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 9, Lembaran Negara Hindia Belanda 1937, No. 544 (Besluit van Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indië van 25 September 1937, No. 9, Staatsblad van Nederlandsch- Indië 1937, No. 544) yang berisi keputusan areal Baluran ditunjuk sebagai Suaka Margasatwa (wildreservaat) dengan luas sekitar 25.000 hektare.


Penunjukan kawasan Baluran sebagai Suaka Margasatwa pada 1937 memasukkan areal hutan produksi jati Bitakol sebagai bagian kawasan dimaksud seluas total sekitar 25.000 hektare.

Pada 1949, jawatan kehutanan Banyuwangi merencanakan pengelolaan hutan untuk hutan Bitakol, diperluas hingga daerah lain di sepanjang jalan provinsi dengan total areal 4.739 hektare. Areal ini tidak pernah dikeluarkan dari kawasan suaka margasatwa oleh pemerintah, namun kegiatan eksploitasi terus meningkat.

Area hutan seluas 1.000 hektare ditebang habis dan ditanami kembali dengan jati mulai 1955 sampai 1965. Selanjutnya pada areal seluas 2.000 hektare mulai 1966 sampai 1976.

Perubahan Status

Pada 6 Maret 1980, bertepatan dengan pelaksanaan kongres Taman Nasional sedunia di Bali, Kawasan Baluran menjadi salah satu dari lima kawasan yang dideklarasikan sebagai taman nasional oleh Menteri Pertanian dengan luas 25.000 hektare.

Penunjukan secara resmi berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 279/Kpts-VI/1997 tanggal 23 Mei 1997 seluas 25.000 hektare. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 279/Kpts-VI/1997 ini secara resmi merubah status kawasan Baluran yang semula Suaka Margasatwa menjadi Taman Nasional.

BEM UI Gagal Gelar Adu Gagasan 3 Bacapres di September 2023, Ini Penjelasan Melki Sedek Huang
BEM UI Gagal Gelar Adu Gagasan 3 Bacapres di September 2023, Ini Penjelasan Melki Sedek Huang

2 Oktober 2023, BEM UI sudah menemui Sudirman Said, sebagai perwakilan dari tim pemenangan Pak Anies Baswedan untuk memberikan undangan resmi.

Baca Selengkapnya
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September

Dirlantas ingin pelarangan angkutan berat melintas di Tol Dalam Kota saat KTT ASEAN diawali dengan sosialisasi.

Baca Selengkapnya
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan

Kenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Pranowo Bicara Cawapres: Semua Tokoh Punya Peluang Sama
Ganjar Pranowo Bicara Cawapres: Semua Tokoh Punya Peluang Sama

Koalisi PDIP masih menggodok nama-nama Cawapres Ganjar sebelum diumumkan September 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Targetkan Aturan Turunan UU Kesehatan Selesai September
Menkes Targetkan Aturan Turunan UU Kesehatan Selesai September

Saat ini, aturan turunan dari UU Kesehatan masih digodok.

Baca Selengkapnya
Jelang Usia 3 Tahun, ini 10 Potret Terbaru Saka Anak Kelima Ussy dan Andhika Pratama yang Makin Gemesin!
Jelang Usia 3 Tahun, ini 10 Potret Terbaru Saka Anak Kelima Ussy dan Andhika Pratama yang Makin Gemesin!

Sakalingga Ibra Pratama akan menginjak usia 3 tahun pada 1 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Tembus Lebih dari 2OO Juta Jiwa per September 2023
Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Tembus Lebih dari 2OO Juta Jiwa per September 2023

Kinerja BPJS Kesehatan lebih baik dibandingkan jaminan kesehatan sosial yang ada di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Ditunjuk Jadi MKMK Tangani Dugaan Pelanggaran Etik 9 Hakim MK
Tiga Orang Ditunjuk Jadi MKMK Tangani Dugaan Pelanggaran Etik 9 Hakim MK

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman tidak ikut RPH dalam memutuskan tiga perkara itu pada Selasa 19 September 2023.

Baca Selengkapnya
Dicek Bupati Ipuk, TPS Berkapasitas 84 Ton per Hari di Banyuwangi Beroperasi September 2023
Dicek Bupati Ipuk, TPS Berkapasitas 84 Ton per Hari di Banyuwangi Beroperasi September 2023

TPS berkapasitas 84 ton per hari tersebut dijadwalkan bakal segera beroperasi penuh pada September 2023 mendatang.

Baca Selengkapnya