Kebakaran di Samarinda, satu orang tewas terpanggang
Merdeka.com - Kebakaran permukiman warga di Jalan Merdeka Barat RT 88 Sungai Pinang Dalam, kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur dini hari, selain menghanguskan 2 rumah, juga menelan korban jiwa seorang warga diduga orang dewasa.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.05 WITA. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun kobaran api yang demikian cepat berkobar membuat panik warga yang sebagian besar tengah terlelap.
Warga yang tersadar, bergegas menyelamatkan barang mereka, ke tempat lebih aman. "Apinya memang cepat sekali membesar Pak. Bersyukur bisa cepat juga selamatkan barang yang bisa diselamatkan," kata warga setempat, Fendi saat kejadian.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Petugas pemadam yang diterjunkan dari 13 unsur pemadam baik itu Dinas Pemadam Kota Samarinda, BPBD, Tagana, TNI dan Polri hingga relawan kebencanaan, berhasil memadamkan kobaran api sekitar 45 menit kemudian.
"Sementara terdata, bangunan yang terbakar 2 bangsal terdiri dari 10 pintu," kata petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda Nanang Arifin, dikonfirmasi merdeka.com pagi ini.
Diterangkan Nanang, sementara ini juga, 11 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal pascakejadian. "11 KK itu terdiri dari sekitar 41 jiwa," ujar Nanang.
Beberapa saat pascakobaran api berhasil dipadamkan, ditemukan 1 warga tewas terpanggang di tengah puing kebakaran. Kondisinya sangat mengenaskan dan sudah sulit untuk dikenali. Jasad itu segera dievakuasi ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie. "Benar, 1 orang meninggal usia dewasa. Sementara ini identitasnya belum diketahui," jelas Nanang.
Proses pemadaman telah selesai dan kini lokasi kejadian dan juga korban tewas, sedang dalam penanganan dan penyelidikan Polresta Samarinda.
Sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal mereka, saat ini sementara memilih mengungsi ke rumah tetangga sekitar rumah mereka.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaKondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu diduga berawal dari salah satu kios yang dalam kondisi kosong.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca Selengkapnya