Kelola anggaran Rp 73 triliun selama 2016, Polri sabet opini WTP BPK
Merdeka.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini ini diterima, setelah BPK memeriksa seluruh pengelolaan keuangan Polri.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku bersyukur Polri mendapat opini WTP. Menurutnya, hal itu didapat karena Polri melakukan desentralisasi keuangan.
"Anggaran sebanyak Rp 73 T dan itu di polri sekarang sudah terjadi desentralisasi pengelolaan keuangan. Jadi diserahkan kepada lebih dari 1.300 satker," kata Tito di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/6).
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Kapan Polri terima apresiasi? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Mengapa Briptu Tiara mendapat penghargaan dari Kapolri? Tiara Nissa merupakan salah satu lulusan terbaik saat menyelesaikan pendidikan S2-nya di Turki.
Dinilai Tito, status WTP membuktikan Polri mampu mengelola keuangan sendiri. Bahkan, dia optimis atas pencapaian predikat WTP itu, pemerintah akan memberikan reward atau hadiah kepada kepolisian.
"Ini biasanya berlaku hukum reward and punishment. Otomatis nanti pemerintah, menkeu, presiden percaya bahwa polri bisa mengelola anggaran sehingga kita harapkan ke depan kita bisa mendapatkan reward dalam bentuk misalnya tunjangan kinerja yang lebih baik, anggaran lebih baik dalam kepentingan perbaikan keuangan," ujar dia.
Sementara itu, Anggota 1 BPK Agung Firman Sampurna mengapresiasi cara Polri mengelola uang. Sebabnya, Polri membawahi 1.296 satuan kerja.
"Dengan demikian baik dari pelaksanaan anggaran maupun pengawasannya, yang dimaksud pengawasannya pertanggungjawaban lebih jelas," kata Agung.
Selain itu, Agung juga mengaku kagum dengan proses audit Polri pada tahun 2016. Diutarakan dia, polisi bisa diaudit dengan pendekatan uji fungsi. Salah satu contohnya, pengujian baju antipeluru yang diuji langsung oleh BPK.
Dikatakan Agung, sejauh ini masih ada instansi yang menolak metode audit uji fungsi. Namun, Polri tidak menolak dan siap menjalani metode uji fungsi tersebut.
"Alhamdulillah mereka tidak protes. Enggak sedikit pun protes," tuntas Agung. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan baik.
Baca SelengkapnyaBPK mengapresiasi upaya LKPP untuk senantiasa menjaga kualitas pelaporan keuangan LKPP.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung Gus Ipul dan Mas Adi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaOpini WTP tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaOpini WTP ini untuk kelima kalinya secara berturut-turut diraih Kemenhan dan TNI sejak Tahun 2018.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Keuangan Polri Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari mengatakan, capaian dan penghargaan ini sangat layak dibanggakan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU, Hasyim Asy’ari pengguna anggaran tidak hanya dilakukan KPU Pusat, melainkan Provinsi sampai Daerah/Kabupaten.
Baca SelengkapnyaHasil penilaian masyarakat yang positif terhadap Polri pun menjadi penyemangat.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2020 hingga 2024 ada Rp78,68 triliun uang negara yang diselamatkan.
Baca SelengkapnyaWTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.
Baca SelengkapnyaTingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 76,4 persen.
Baca Selengkapnya