Kemacetan Menuju Pelabuhan Ciwandan Mencapai Tiga Kilometer

Merdeka.com - Mengurai kemacetan lebaran, truk ekspedisi dan pemudik menggunakan roda dua dialihkan ke Pelabuhan Ciwamda, Cilegon. Rekayasa lalu lintas ini menyebabkan kemacetan panjang hingga mencapai 3 Kilometer pada H-7 Lebaran, Minggi (16/4).

Salah seorang pengemudi truk, Rudi mengatakan, truk yang dibawanya tengah membawa sembako menuju Lampung. Dia mengaku terjebak macet sejak sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.59WIB, dan masih berada di Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon

"Keluar Tol Cilegon Timur setengah tujuh, baru sampe sini,” katanya kepada merdeka.com, Minggu (16/4).

Dia mempertanyakan penyeberangan truk kenapa dialihkan ke pelabuhan Ciwandan. Sedangkan pelabuhan merak masih sepi dari pemudik.

"Merak padahal kosong, yang di sini macet separo ke sana. Biar lancar. Karena pelabuhan sana pemudik karyawan belum semua. Di Merak sehari sampe, karena Merak kan dermaga banyak. Di sini cuma dua," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Hendra. Sopir truk es cream yang akan menuju Palembang itu menyayangkan strategi pemerintah mengalihkan truk yang akan menyeberang ke Sumatera.

Dia menilai pengalihan tersebut terlalu dini, karena Pelabuhan Merak masih sepi dari pemudik. Hendra mengaku sudah terjebak macet sejak subuh.

“Mulai tanggal 15 April 2023 kemarin dialihkan ke sini. Harusnya di Merak. Merak kosong enggak ada mobil sama sekali. Pengaturan peralihan ke pelabuhan ini terlalu dini. Enggak masalah dialihkan ke sini, tapi saat mulai pemudik, ini masih kosong sudah dialihkan,” terangnya.

Dia menambahkan, pemudik kemungkinan mulai memadati Pelabuhan Merak sekitar tanggal 18 April 2023. Mengingat, pemerintah telah menetapkan libur Lebaran mulai 19 April 2023.

"Padahal arus mudik belum mulai, aturan tanggal 18. Ini truk masih padat, kawan saya dua hari baru naik," katanya.

Berdasarkan pantauan, kemacetan ribuan truk terjadi hingga Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon, mencapai kurang lebih 3 Kilometer.