Kemenag Tasikmalaya: Calon Jemaah Haji Daftar Tahun Ini, Berangkat 23 Tahun Kemudian
Merdeka.com - Hingga saat ini pelaksanaan ibadah haji belum ada kepastian, baik dari pemerintah pusat maupun kerajaan Arab Saudi. Dengan kondisi tersebut, di Kota Tasikmalaya daftar tunggu ibadah haji mencapai 23 tahun.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, M Ali Abdul Latief mengaku bahwa dirinya berharap agar ibadah haji bisa dilaksanakan tahun ini. Hal tersebut menjadi sesuatu hal yang diharapkan karena sudah banyak calon Jemaah haji yang sudah mendaftar.
"Yang mendaftar saat ini untuk ibadah haji sudah mencapai 20.000 orang. Sedangkan setiap tahun kuota untuk keberangkatan haji hanya sekitar 650 orang," ujarnya, Sabtu (12/2).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang mengumumkan kuota haji 2024? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Kapan waktu tunggu untuk haji reguler? Hanya saja, yang perlu diketahui, haji reguler ini memiliki masa tunggu rata-rata 20 tahun.
-
Berapa total kuota haji 2024? Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan besaran kouta haji untuk Indonesia sebesar 20 ribu.
-
Kapan perubahan komposisi kuota haji diumumkan? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
Dengan kondisi tersebut, dijelaskan Ali, antrean keberangkatan haji di Kota Tasikmalaya mencapai 23 tahun. "Artinya, apabila calon jemaah mendaftar tahun ini, baru 23 tahun kemudian baru bisa berangkat haji," jelasnya.
Ali mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian terkait pemberangkatan ibadah haji untuk 2022 ini. Pihaknya, hingga kini belum menerima keputusan dari pemerintah pusat terkait hal tersebut.
"Kita tunggu saja. Mudah-mudahan pandemi bisa mereda. Kami juga masih menunggu kesiapan pemerintah Arab Saudi," ungkapnya.
Walau ibadah haji hingga saat ini belum ada kepastian, ibadah umroh menurutnya sudah bisa dilaksanakan. Pihaknya bahkan sempat melepas rombongan jemaah umroh dari Kota Tasikmalaya.
"Kalau umrah sukses, tak ada masalah, mudah-mudahan bisa jadi cerminan untuk ibadah haji," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca SelengkapnyaKuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Baca SelengkapnyaHal tersebut tidak memenuhi aspek keadilan karena masih banyak calon haji khusus lainnya dengan masa tunggu lebih lama.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaPesepak bola Witan Sulaiman bisa berhaji dengan waktu tunggu 5 tahun melalui jalur resmi Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan jumlah daftar tunggu haji Sulsel mencapai 245.060 jemaah.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca Selengkapnya22 Kloter Jemaah Haji dari Berbagai Daerah Diberangkatkan 12 Mei, Ini Daftarnya
Baca SelengkapnyaTahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000
Baca SelengkapnyaKemenag mengatakan kuota nasional jemaah haji reguler tahun 2024 sebanyak 241.000 sudah terpenuhi.
Baca Selengkapnya