Kemendagri & sejumlah bank kerja sama akurasi data nasabah dari eKTP
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan kementeriannya akan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan dan KTP elektronik. Kerja sama itu dijalin dengan lembaga keuangan seperti Bank Mega, Bank DBS Indonesia, Bank Nusantara Parahyangan, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
"Kita jalin kerjasama ini karena ada data kependudukan yang tinggi di beberapa lembaga, kerjasama ini diharapkan ada jaminan akurasi yang dapat dipertangungjawabkan. Pemerintah mempunyai tanggung jawab kepada lembaga pemerintah dan swasta," ujar Tjahjo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/9).
"Kerjasama ini sangat bermanfaat, dalam keakurasian data nasabah, mencegah manipulasi dan penyalahgunaan data, efisiensi dan meningkatkan layanan kepada nasabah. Kami harap, MoU ini awal untuk melanjutkan sinergi di bidang lainnya," imbuhnya.
-
Bagaimana Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Pemprov DKI Jakarta menggunakan tiga parameter dalam melakukan pemadanan data, yaitu padanan dengan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, padanan dengan data hasil penataan dan penertiban dokumen kepedudukan sesuai domisili, serta padanan berdasarkan pekerjaan Kepala Keluarga penerima KJMU.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti? 'KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,'
-
Kenapa Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Selain itu, upaya ini juga bagian dari proses pemadanan data untuk memastikan penerima KJMU adalah warga yang benar-benar layak atau membutuhkan bantuan.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas verifikasi data KJMU di Jakarta? 'Temuan sementara berdasarkan pemadanan data kami sebanyak 624 orang perlu dicek kembali. Kami berupaya menyediakan basis data kependudukan yang akurat agar program-program Pemprov DKI Jakarta juga bisa tepat sasaran,' kata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/3).
Khusus perbankan, kata Tjahjo, kerjasama ini sebagai tindak lanjut MoU dengan Ororitas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) yang ingin semua lembaga keuangan punya akses dengan Kemendagri.
"Data ini adalah rahasia negara, di mana pemangku kebijakan dan kepentingan bisa akses data ini dengan baik," papar Tjahjo.
"Tugas pemerintah ingin berikan data satu, yakni data tunggal sehingga semua lembaga pemerintah bisa akses data ini. Jadi orang bisa dilihat rekam jejak orang tersebut," sambung dia.
Di tempat yang sama, Dirjen Dukcapil Zudan A. Fakhrulloh menambahkan, adanya e-KTP akan menjamin keamanan, lantaran e-KTP menjunjung asas ketunggalan data kependudukan.
"Pada saat ini sudah ada 65 lembaga yang mengakses data terus menerus baik data yang NIK maupun KTP elektronik, diharapkan diperbankan tidak ada kerancuan data. Hal ini akan menjamin ketunggalan data," jelas Zudan.
Zuhdan menambahkan, pemanfaatan data e-KTP ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 yang memberikan kewenangan pada bank yang ditunjuk memanfaatkan data layanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan infrastruktur, penegakan hukum yang semua datanya berasal dari Kemendagri.
"Perbankan akan dimudahkan dalam pencatatan dan data nasabah dan memperketat keamanan karena semua data sudah terintegrasi secara elektronik," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IKD telah terintegrasi dengan baik dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Untuk itu dunia perbankan diharapkan juga memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaNantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.
Baca SelengkapnyaData dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil.
Baca SelengkapnyaPerbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan dan Ditjen Dukcapil Kemendagri melanjutkan kerja sama.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaSeluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaNurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti bakal bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti diyakini bisa menjadi sebuah program andalan yang berpihak kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca Selengkapnya