Kemenkes: 2 Pasien Covid-19 Subvarian Arcturus di Jakarta Sudah Sembuh
Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan, dua pasien terinfeksi subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus sudah sembuh. Pasien tersebut teridentifikasi positif Covid-19 Arcturus di Jakarta.
"Pasien sudah dinyatakan sembuh," kata Syahril dikutip Minggu (16/4).
Syahril menjelaskan, dua pasien terjangkit Covid-19 Arcturus berinisial TSH (56) dan NFA (30). Pasien TSH Terindentifikasi positif Arcturus berdasarkan pengambilan sampel pada 24 Maret 2023 di Laboratorium GSI Jakarta.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
TSH diketahui sebagai Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari India yang melakukan perjalanan pada Maret 2023. Pasien telah menerima suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 3 dosis, masing-masing Sinovac, Sinovac, dan AstraZeneca.
"Gejala yang dialami TSH berupa batuk, pilek, nyeri otot, dengan komorbid hipertensi. Yang bersangkutan sembuh setelah isolasi mandiri," jelas Syahril.
Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan kontak erat dengan pasien tersebut. Ada tiga orang yang telah melakukan kontak erat dengan TSH yakni, istri dan dua anaknya.
"Istrinya mengalami gejala batuk dan pilek, tapi hasil penyelidikan epidemiologi negatif. Sedangkan kedua anaknya tanpa gejala dan negatif," kata Syahril.
Gejala Pasien Kedua
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso ini mengatakan, pasien kedua yang terpapar Arcturus namun sudah sembuh berinisial NFA merupakan seorang perempuan tinggal di Jakarta.
"NFA non-pelaku perjalanan luar negeri. Terkonfirmasi Arcturus berdasarkan pengambilan sampel pada 29 Maret 2023 di Laboratorium RSPISS DKI Jakarta," katanya.
NFA telah menerima tiga dosis suntikan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca, Sinovac, AstraZeneca. Syahril mengatakan, pasien tersebut mengalami gejala batuk, pilek, mual, muntah, pneumonia, hingga sulit makan. NFA tidak memiliki komorbid.
"Yang bersangkutan sempat dirawat selama 6 hari di rumah sakit dan sekarang sudah sembuh," ujarnya, dilansir dari Antara. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut telah menahan mantan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan dan Robby Messa Nura.
Baca Selengkapnya