Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes raih rekor MURI penanaman tanaman anti-nyamuk terbanyak

Kemenkes raih rekor MURI penanaman tanaman anti-nyamuk terbanyak Kemenkes Raih Rekor MURI. ©2017 merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Kementerian kesehatan (Kemenkes) mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan dari MURI ini diberikan karena Kemenkes berhasil memecahkan rekor menanam tanaman anti-nyamuk dengan keberagaman terbanyak.

Penghargaan dari MURI ini diterima langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek di Komplek Poltekkes Kemenkes di Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (24/8).

Menurut Eksekutif Manajer MURI, Sri Widayati, penghargaan MURI bukanlah pertama kalinya diterima oleh Kemenkes. Sedikitnya, lanjut Sri, sudah ada 10 rekor MURI yang dipegang oleh Kemenkes.

"Antara lain gerakan menanam obat tradisional terbanyak. Peserta tarian pangan terbanyak. Pagelaran angklung dengan pemain dokter terbanyak. Logo terbesar dengan terbuat dari sabun dan sosialisasi senam dengan peserta terbanyak," ungkap Sri.

"Hari ini, Kemenkes mencatat satu prestasi di MURI. Yaitu menanam tanaman anti-nyamuk dengan keberagaman jenis terbanyak," jelas Sri.

Sri menjabarkan bahwa ada 25 jenis tanaman anti-nyamuk yang ditanam oleh Kemenkes. Ke 25 jenis tanaman ini terdiri dari beberapa jenis tanaman di antaranya Lavender, Merrygold dan beberapa jenis tanaman anti-nyamuk lainnya.

Memeringati Hari Pengendalian Nyamuk, Nila mengatakan bahwa Indonesia saat ini telah berhasil menurunkan kasus penyakit yang ditularkan lewat nyamuk. Penyakit itu di antaranya adalah demam berdarah, malaria dan beberapa jenis penyakit lainnya.

Nila juga menjabarkan bahwa upaya pengendalian nyamuk terus dilakukan oleh pemerintah. Termasuk di antaranya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, pemantauan jentik nyamuk dan penanaman tanaman khusus untuk mengusir nyamuk.

Nila menuturkan bahwa pemberantasan dan pengendalian terhadap nyamuk merupakan hal yang penting. Sebab hanya karena nyamuk, terjadi angka mortabilitas (kematian) dan morbilitas.

"Selama tahun 2016, ada 204.171 kasus DBD. Untuk penanganannya menghabiskan 986 miliar. Sedangkan total yang dikeluarkan pemerintah karena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk mencapai 2 T," jelas Nila.

Nila menyampaikan bahwa saat ini penanganan nyamuk di Indonesia cukup bagus. Bahkan, pemerintah bisa menekan angka penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

"Bisa kita lihat angka mortalitas (kematian) karena DBD saat ini menurun sampai di bawah 1 persen. Selain itu juga, 187 juta penduduk Indonesia saat ini bebas malaria," urainya.

Nila menerangkan bahwa pemberantasan dan penanganan nyamuk tak melulu harus ditangani oleh Kemenkes. Pasalnya pemberantasan dan penanganan nyamuk harus ditangani oleh lintas sektor.

"Ini (pemberantasan dan penanganan nyamuk) bukan hanya tugas Kemenkes saja. Tapi harus lintas sektor. Melibatkan banyak kementerian," tutup Menkes. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gagah Tanpa Seragam Dinas, Kapolri Jenderal Sigit Turun ke Taman Ajak Tamu Penting Tanam Pohon
Gagah Tanpa Seragam Dinas, Kapolri Jenderal Sigit Turun ke Taman Ajak Tamu Penting Tanam Pohon

Penanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.

Baca Selengkapnya
Satu-satunya di Indonesia, Begini Potret Museum Nyamuk di Pangandaran
Satu-satunya di Indonesia, Begini Potret Museum Nyamuk di Pangandaran

Potret museum nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat yang menjadi satu-satunya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN

Jokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Bisa Hidupkan Satwa Langka di Kalimantan
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Bisa Hidupkan Satwa Langka di Kalimantan

Jokowi meresmikan Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Taat Standarisasi Lingkungan, Lembaga Konservasi Agrowisata Sido Muncul Raih Anugerah Adi Niti dari Kementerian LHK
Taat Standarisasi Lingkungan, Lembaga Konservasi Agrowisata Sido Muncul Raih Anugerah Adi Niti dari Kementerian LHK

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menilai bahwa LK Agrowisata Sido Muncul sudah mengikuti standar LHK sejak awal beroperasi di tahun 2011 silam.

Baca Selengkapnya
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab PDIP soal Penelitian Nyamuk Wolbachia: Tidak Ada Kerja Sama dengan Asing
Kemenkes Jawab PDIP soal Penelitian Nyamuk Wolbachia: Tidak Ada Kerja Sama dengan Asing

Kemenkes menegaskan, penelitian nyamuk wolbachia dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan World Mosquito Program (WMP).

Baca Selengkapnya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya

erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Ini Daftarnya
Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Ini Daftarnya

Kemenkes menegaskan, penggunaan nyamuk wolbachia tidak menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Sudah Rampung, Siap Hijaukan Kawasan IKN
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Sudah Rampung, Siap Hijaukan Kawasan IKN

Persemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kebun Raya Liwa di Lampung, Miliki Ragam Jenis Tanaman Langka
Mengunjungi Kebun Raya Liwa di Lampung, Miliki Ragam Jenis Tanaman Langka

Kebun Raya Liwa menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Lampung.

Baca Selengkapnya