Kemenkes Siapkan Sistem Peringatan Dini Polusi Udara, Notifikasi akan Muncul di Ponsel Masyarakat
Sistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Notifikasi kualitas udara akan muncul di ponsel masyarakat melalui aplikasi SatuSehat.
Kemenkes Siapkan Sistem Peringatan Dini Polusi Udara, Notifikasi akan Muncul di Ponsel Masyarakat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini terkait polusi udara. Sistem tersebut akan terhubung melalui aplikasi Satusehat yang sebelumnya bernama PeduliLindungi.
"Kita siapkan early warning system (EWS) yang akan terintegrasi dengan data di SatuSehat," kata Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara Agus Dwi Susanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (28/8).
Ia menjelaskan, sistem ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk. Peringatan terkait polusi udara langsung masuk ke ponsel masyarakat yang sudah mengunduh aplikasi Satusehat.
Agus Dwi Susanto mengatakan, peringatan itu akan disertai dengan imbauan apa saja yang sebaiknya dilakukan masyarakat jika polusi udara memburuk.
Saat ini, Kemenkes tengah menyiapkan teknis sistem tersebut dan berkoordinasi dengan pihak Kesehatan Lingkungan (Kesling).
"Semoga dalam waktu dekat kita sudah keluar sistemnya (early warning system),” harap Agus.
Kemenkes berjanji akan terus menyempurnakan sistem peringatan dini polusi udara. Ke depannya, Kemenkes akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menciptakan sistem secara manual.
"Early warning system juga bisa dilakukan secara manual, tentunya nanti harus berkoordinasi dengan pemerintah pemerintah daerah. Apakah peringatan dini bisa dalam bentuk sirine, misalnya dibunyikan sirine ketika kualitas udara jelek,"
jelas Agus Dwi Susanto.
merdeka.com
Untuk diketahui, Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) merupakan serangkaian sistem untuk menginformasikan bencana atau tanda-tanda alam lainnya.
Dalam keadaan kritis, peringatan dini yang secara umum sering digunakan dalam bentuk sirine, kentongan dan lain sebagainya.
Namun, penggunaan sirine hanyalah bagian dari bentuk penyampaian informasi yang perlu dilakukan karena tidak ada cara lain yang lebih cepat untuk mengantarkan informasi ke masyarakat.