Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes: Varian Covid-19 E484K Kemungkinan Mutasi Alamiah

Kemenkes: Varian Covid-19 E484K Kemungkinan Mutasi Alamiah ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian baru E484K kemungkinan hasil mutasi alamiah dari Covid-19. Varian E484K ditemukan di salah satu rumah sakit DKI Jakarta.

"Kemungkinan mutasi alamiah," katanya kepada merdeka.com, Selasa (6/4).

Menurutnya, mutasi alamiah bukan hal baru bagi virus. Virus bisa mengubah struktur dan sifat genetik ketika sedang memperbanyak diri di dalam sel tubuh inangnya, baik pada manusia maupun hewan.

"Mutasi sesuatu yang memang terjadi pada sebuah virus," ujarnya.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 ini menyebut, varian baru E484K teridentifikasi pada pasien kategori masyarakat umum. Pasien tersebut belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, Nadia mengatakan varian baru Covid-19 E484K ditemukan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap spesimen salah satu pasien Covid-19.

"Dari satu spesimen pos di rumah sakit di provinsi DKI Jakarta," katanya kepada merdeka.com, Selasa (6/4).

Menurut Nadia, pasien yang terpapar varian baru Covid-19 E484K tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Varian E484K merupakan hasil mutasi B117 seperti yang ditemukan di Afrika Selatan dan Brasil.

"Tidak ada riwayat perjalanan (pasien) keluar negeri," ujarnya.

Berbeda dengan varian Covid-19 E484K, B117 justru masuk ke Indonesia melalui pelaku perjalanan internasional dari Arab Saudi. Pelaku perjalanan ini masuk ke tanah air dan menjalani proses surveilans Whole Genome Sequencing (WGS) pada awal Februari 2021.

Varian B117 merupakan mutasi Covid-19 yang merebak di Inggris pada September 2020. Selain varian E484K dan B117, ada dua mutasi Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia yakni N439K dan D614G.

Varian D614G mulai terdeteksi di Indonesia pada April 2020. Sedangkan varian N439K terdeteksi di Indonesia sejak November 2020.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentuk Virus, Ukuran, dan Komposisi Kimiawinya yang Menarik Dipelajari
Bentuk Virus, Ukuran, dan Komposisi Kimiawinya yang Menarik Dipelajari

Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat.

Baca Selengkapnya
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan

Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Virus Purba Punya Peran Besar dalam Evolusi Manusia, Nenek Moyang Kita Jadi Bisa Berkembang
Ilmuwan Ungkap Virus Purba Punya Peran Besar dalam Evolusi Manusia, Nenek Moyang Kita Jadi Bisa Berkembang

Penemuan ini menunjukkan virus mungkin memainkan peran lebih besar dalam evolusi kita daripada yang kita sadari.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia

Tim peneliti menjelajahi lapisan es di Himalaya dan membawa kepingan es-es itu ke laboratorium untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Apakah Penyakit Keturunan Bisa Disembuhkan? Begini Penjelasannya
Apakah Penyakit Keturunan Bisa Disembuhkan? Begini Penjelasannya

Penyakit keturunan atau penyakit genetik disebabkan oleh kelainan atau mutasi pada gen seseorang. Namun, apakah penyakit keturunan bisa disembuhkan?

Baca Selengkapnya
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya