Kenali Lima Titik Kemacetan Jalur Selatan di Wilayah Limbangan-Malangbong
Merdeka.com - Jalur selatan Jawa saat ini masih menjadi salah satu jalur pilihan bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. Di jalur selatan wilayah Garut, tepatnya area Limbangan-Malangbong, ada beberapa titik yang diprediksi akan menjadi pusat penumpukan kendaraan karena aktivitas masyarakat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Undang mengatakan bahwa jalur Limbangan-Malangbong memiliki panjang sekitar 29 kilometer. Di sepanjang jalur tersebut diketahui ada beberapa titik yang bisa menyebabkan terjadinya kemacetan kendaraan.
"Untuk Jalur Limbangan ini kan panjangnya kurang lebih 29 kilometer, di situ ada beberapa trouble spot. Terkait PT Pratama itu (kemacetan disebabkan karena) keluar masuk dari pada karyawan, dan insya Allah mudah-mudahan informasinya tanggal 19 ini sudah libur jadi tidak terlalu menghambat," kata Undang, Sabtu (15/4).
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Jalur Pantura Jawa Barat, apa yang masih ramai dilalui? Saat ini suasananya masih ramai, maksudnya ramai itu kendaraan barang ya (truk besar).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
Untuk titik kemacetan kedua berada di sekitar Pasar Limbangan. "Itu banyak penyeberang jalan yang akan berbelanja ke pasar Limbangan. Itu sudah kami lakukan kegiatan rekayasa kanalisasi. Kita akan tempatkan penyeberang jalan yang akan menyebrang kan di satu titik sehingga bila mana nanti terjadi kepadatan itu bisa lebih cepat untuk mengurainya," jelasnya.
Titik ketiga adalah di daerah Pasar Bandrek, Kecamatan Kersamanah, lalu keempat Pasar Lewo, dan kelima Pasar Malangbong. Di lokasi-lokasi tersebut, pihaknya akan melakukan kanalisasi seperti di Pasar Limbangan.
"Jadi gini, apabila terjadi kepadatan (kepalanya di Pasar Limbangan) ekornya sudah sampai di pos GTC Limbangan, maka kita akan melaksanakan pending di Sasak Beusi. Otomatis kita akan prioritaskan kendaraan yang dari arah Bandung menuju ke Tasik. Begitupula sebaliknya. Penutupan sepenggal," ungkap Undang.
"Selanjutnya apabila terjadi kepadatan di Pasar Lewo, kalau Bandrek dijaga anggota lancar. Kalau Lewo kita akan laksanakan penutupan sepenggal di depan SD Lewo diprioritaskan yang ke arah Tasik," sambungnya.
Untuk durasi one way, menurut Undang akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan. "Kalau padat otomatis lama. Kalau kita enggak mau lama. Berapa kali pun kita enggak jadi masalah. Situasional saja di lapangan. Tadi kita ujicoba, simulasi CB (cara bertindak) one way yang akan dilaksanakan. One way di depan Polsek Limbangan. Alhamdulillah 10 menit terurai," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaJalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaPada wilayah Jawa Barat, tepatnya di Gerbang Tol Cikampek Utama, sebanyak 64.383 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca Selengkapnya