'Kenapa Moeldoko pilih Tahir, bukan konglomerat lain?'
Merdeka.com - Pengangkatan Dato Sri Tahir, konglomerat pemilik jejaring bisnis Mayapada Grup sebagai penasihat Panglima TNI Jenderal Moeldoko jadi sorotan publik. Pengangkatan itu dinilai menabrak aturan, serta ada motif lain dibalik itu.
Pengamat kepolisian dan militer, Aqua Dwipayana berpendapat, pengangkatan Tahir sebagai penasihat begitu sensitif sehingga memicu polemik. Terlebih, status Tahir yang masuk dalam nomor urut 12 orang tajir se-Indonesia versi Forbes, April 2014.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Kenapa Bobby Nasution mengajak TNI AD? Bobby mengajak TNI AD untuk membantu normalisasi sungai Deli sepanjang 30 km.
"Kenapa harus Dato Sri Tahir, kenapa bukan pengusaha lain, bukan konglomerat lainnya? Pertanyaan itu yang sekarang muncul. Saya kira wajar. Pak Moeldoko agar menjelaskan alasan pengangkatan tersebut," kata Aqua di Jakarta, Minggu (21/9).
Bagi Aqua, pengangkatan seorang pengusaha sebagai penasihat, tidak ada yang salah. Namun memang Moeldoko, perlu menjelaskan secara lengkap, kenapa Dato Sri Tahir yang dipilih. Bahkan, Aqua menyarankan, Panglima TNI, tak sekedar mengangkat penasihat di bidang kesejahteraan, tapi juga dibidang lain, seperti bidang ekonomi atau komunikasi.
"Saya kira tak salah. Malah saya mengusulkan, ada juga penasihat bidang ekonomi dan komunikasi misalnya," kata Aqua.
Terkait niat Dato Sri Tahir, yang akan menyumbang pundinya membangun 1.000 rumah bagi prajurit, menurut Aqua, juga tidak ada yang salah. Harusnya memang tradisi filantropis di negeri ini terbangun kuat.
Sebelumnya, Moeldoko beralasan anggaran yang disiapkan oleh negara untuk meningkatkan kesejahteraan TNI sangat terbatas. Dia butuh mitra untuk membantu meningkatkan kesejahteraan prajurit.
"Anggaran dari pemerintah terbatas, untuk itu saya mengangkat seseorang. Pengangkatan ini saya lakukan secara terbuka dan transparan agar semuanya tahu. Kalau nanti kita dapat bantuan, itu bukan untuk Panglima TNI. Kalau pengangkatan itu untuk kepentingan pribadi saya, silakan dipermasalahkan," kata Moeldoko. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingin mengabdi di bidang pertanian, ada hal yang dilakukan Moeldoko demi mengembangkan sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMahfud tak mempermasalahkan siapapun sosok yang akan menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaBerikut satu-satunya Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.
Baca SelengkapnyaObrolan Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut Qodari, Teddy adalah sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku bahwa dia baru diberi tahu soal penunjukannya pada Selasa pagi sebelum pelantikan.
Baca SelengkapnyaJabatan KSAD saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Mendagri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi memberhentikan secara hormat Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaKeponakan Prabowo ini diyakini betul dapat mengawal pengeluaran negara untuk mendorong target pertumbuhan ekonomi tinggi.
Baca Selengkapnya