Kepekaan orang tua terhadap anak langkah awal terhindar dari narkoba
Merdeka.com - Narkoba masih menjadi masalah pelik dalam solusi pemberantasannya. Narkoba bisa mengincar korbannya di semua lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda hingga tua. Sehingga bukan hal yang berlebihan kalau dikatakan bahwa Indonesia dalam darurat narkoba.
Menyikapi masalah tersebut, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) mengambil inisiatif dalam memberikan edukasi mengenai seluk-beluk, pencegahan dan penanganan bahaya narkoba di Indonesia, termasuk di keluarga dan lingkungan. Kepekaan orang tua terhadap perubahan sikap anak dan keterbukaan di keluarga adalah langkah awal dalam mewujudkan keluarga yang aman dan nyaman, terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Bagaimana kita akan menyatakan perang kepada bahaya narkoba, kalau kita tidak memahami seluk beluk peredaran narkoba, termasuk tidak mempunyai sensitivitas terhadap perubahan sikap anak karena tidak adanya keterbukaan di keluarga," kata Ketua umum IIPG, Deisti Novanto dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (9/5).
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana orangtua bisa mengajarkan anak untuk menolak pergaulan negatif? Anak perlu diajarkan bagaimana menolak ajakan yang tidak sehat atau negatif. Latih mereka untuk menggunakan kalimat tegas tetapi sopan dalam menolak ajakan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka anut.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Kenapa DPR khawatir akan lonjakan narkoba? Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
Menurutnya, perlindungan pertama dari bahaya ancaman narkoba adalah dari keluarga. "Ini adalah langkah nyata dari IIPG melalui koordinator Bidang Pendidikan, sebagai sensistivitas orang tua terhadap ancaman bahaya narkoba di kalangan generasi muda termasuk di keluarga dan lingkungan sekitarnya," jelasnya.
Senada dengan Deisti, koordinator bidang Pendidikan IIPG, Lita Aziz menambahkan, pentingnya pembekalan pengetahuan kepada para kader perempuan Partai Golkar dalam ikut serta mewujudkan keluarga yang nyaman, terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, program ini sejalan dengan program sebelumnya dari Bidang Pendidikan mengenai Sahabat Perlindungan Anak (SAPA) Indonesia yang telah bergulir setahun lalu.
"Program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat, dimulai dari kader perempuan Golkar dalam upaya melindungi keluarga dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba," terang Lita.
Edukasi sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba ini dikemas melalui berbagi pengalaman (sharing session) bertemakan 'Mewujudkan Keluarga yang Aman dan Nyaman, Terhindar dari Bahaya Penyalahgunaan Narkoba'. Acara diikuti oleh seluruh organisasi sayap perempuan Partai Golkar seperti Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Gerakan Perempuan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (GP MKGR), Gerakan Persatuan Perempuan (GPP) Kosgoro, dan lainnya. Hadir sebagai pembicara adalah dr. Aisah Dahlan, seorang pemerhati sekaligus aktivis yang secara konsisten dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heni Tania mengatakan, keluarga menjadi benteng utama pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca Selengkapnya“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, korban eksploitasi anak sejumlah 147, namun KPAI hanya mendapatkan 14 pengaduan yang masuk.
Baca SelengkapnyaAnak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme
Baca SelengkapnyaMencegah anak dari merokok bukan hanya tentang menghindari masalah kesehatan, tetapi juga membentuk perilaku sehat dan tanggung jawab diri hingga mereka dewasa.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaBerikan pemahaman pada anak pentingnya menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaSaat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaMencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.
Baca Selengkapnya