Kepergok hendak mencuri motor, 2 maling nyaris dibakar massa

Merdeka.com - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial AI (33) dan IH (28), asal Leuwinanggunug, Depok, dan Bojongnangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor nyaris tewas dikeroyok massa. Beruntung keduanya cepat diamankan polisi dari amukan warga yang kesal.

Warga melampiaskan amarah dengan membakar sepeda motor para pelaku di Jalan Ring Road Regional (R3), Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (21/7). Dari informasi diperoleh, aksi main hakim sendiri terhadap pelaku curanmor itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya dikeroyok massa setelah gagal menggasak sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi F 4246 KW, milik Firmansyah (32), di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantarkemang VI, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.

Firmansyah mengaku tak sadar lubang kunci kontak sepeda motornya sudah dijebol para pelaku, saat sedang parkir beberapa meter dari lapak dagangannya.

"Saya tahu dari tukang burung, warga tiba-tiba saja teriak maling sambil berlarian, ternyata sepeda motor saya yang dibobol," ujarnya.

Ia menuturkan keduanya berhasil ditangkap warga setelah berusaha kabur melalui jalan buntu. Bahkan, motor yang dikendarai keduanya hangus dibakar warga tak jauh dari lokasi pencurian.

"Mereka mau kabur, tapi malah lewat jalan buntu," ujar Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo.

Setelah dievakuasi dari amukan warga, kedua tersangka dibawa ke Polsek Bogor Timur. Mereka dimintai keterangan dan dijebloskan ke ruang tahanan polsek. Marsudi menjelaskan, mereka berbagi peran dalam menjalankan aksi curanmor. Satu orang bertindak sebagai eksekutor, sementara satu orang lainnya memantau situasi di atas motor.

"Mereka sudah kami amankan. Mereka mengaku baru saja keluar dari LP," katanya. (mdk/ary)