Kerja sama Indonesia-Denmark, jadikan nyata, sederhana, dan workable
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Denmark di Jakarta menyelenggarakan Clean Technology Roundtable Discussion di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (29/11).
Diskusi tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Denmark Lars Løkke Rasmussen ke Indonesia. Diskusi ini juga melibatkan perwakilan pemerintah dan kalangan bisnis dari kedua negara, dan terbagi atas forum energi dan forum lingkungan.
Dalam sambutannya, Rasmussen mengungkapkan keinginan Denmark untuk membantu Indonesia dalam pemanfaatan sumber energi dari EBT.
-
Dimana Pertamina Energy Forum 2023 diselenggarakan? Hal ini ditegaskan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam gelaran Pertamina Energy Forum (PEF) 2023 yang berlangsung di Jakarta, Senin (18/12).
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Dimana pertemuan Kementan dan SKK Migas berlangsung? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/9).
-
Kapan Pertamina Energy Forum 2023 diadakan? Hal ini ditegaskan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam gelaran Pertamina Energy Forum (PEF) 2023 yang berlangsung di Jakarta, Senin (18/12).
-
Dimana diskusi Kemensos berlangsung? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam penyelenggaraan Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik, dan Integratif, di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
"Kerja sama antar pemerintah saat ini mengindikasikan akan memberikan dampak pada biaya yang efektif di Indonesia untuk memanfaatkan sumber EBT yang besar. Denmark akan senang untuk membantu," ujar Rasmussen.
"Saya harap kita akan segera memulai kerja sama di sektor energi dan lingkungan yang akan membawa dampak positif bagi Indonesia, Denmark, dan dunia," tambah Rasmussen.
Dalam diskusi tersebut, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada target bauran energi dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.
"Indonesia selalu berkomitmen terhadap bauran energi (dari EBT) sebesar 23% pada 2025. Ini bukan pekerjaan yang mudah maupun tujuan yang mudah, sejauh ini kami sudah mencapai kurang dari 50% dari komitmen tersebut dan kami akan tetap berusaha untuk mencapai semaksimal mungkin yang kita bisa," ujarnya.
Menurut Jonan, dalam diskusi antara dua negara ini, seharusnya tidak hanya membahas gambaran umum, namun harus membuat diskusi menjadi nyata.
"Acara hari ini seharusnya tidak hanya membahas big picture atau milestone. Saran saya adalah untuk membuatnya nyata, sederhana, dan dapat dilaksanakan (workable)," tegasnya.
Jonan pun berpesan bahwa ada empat hal yang harus diperhatikan untuk berinvestasi di Indonesia.
"Ada beberapa hal dari energi hidro yang harus diperhatikan, pertama adalah size (kapasitas) yang kedua adalah lokasi, ketiga adalah tarif, dan keempat adalah keputusan Anda memilih local partner. Kami tidak akan mengarahkan siapa yang harus Anda ajak bekerjasama, namun Anda pilih sendiri partner lokalnya," jelas Jonan.
"Saya mengerti bahwa Denmark memiliki 40% sumber energi dari angin, ini sangat besar. Kami baru saja memulai 3 project untuk sumber energi angin, 2 di Sulawesi Selatan dan 1 di Kalimantan Selatan. Saya mendapatkan informasi dari Duta Besar (Denmark untuk Indonesia) bahwa di Denmark, tarif untuk energi angin kurang dari USD 4 sen/kWh. Di Indonesia masih banyak yang tidak mempercayai bahwa harga energi EBT bisa lebih murah dari fosil. Jadi, jika rekan-rekan dari PLN sudah siap dengan rencana size (kapasitas), lokasi dan tarif, saya dapat memberikan komitmen," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, tarif IPP Tenaga Angin di Denmark, yakni di bawah USD 4 sen/kWh untuk onshore dan di bawah USD 6 sen/kWh untuk offshore. Denmark mengoperasikan 40% dari total pembangkit dengan tenaga angin. Energi terbarukan akan terus makin efisien dan mendominasi persaingan dengan energi lainnya.
Jonan pun kembali menekankan bahwa pertemuan ini harus menghasilkan implementasi nyata, bukan hanya wacana.
"Jadi mari melangkah maju ke depan seperti arahan Presiden Jokowi kemarin bahwa implementasi kerjasamanya harus nyata, tidak hanya sebatas rapat," tutur Jonan.
Usai sambutan dari Jonan dan Rasmussen, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman "Economic Modelling of Load Dispatch" antara PT Perusahaan Listrik Negara dan Danish Energy Agency Kedutaan Besar Denmark.
Kerja sama Indonesia-Denmark
Denmark merupakan rekan yang penting bagi Indonesia, dan kolaborasi antara Indonesia dan Denmark telah tumbuh dengan baik, terutama di sektor EBT.
Sebelumnya, Indonesia dan Denmark telah menandatangani Nota Kesepahaman pada 22 Oktober 2015 lalu. Nota kesepahaman tersebut adalah Kerja Sama di bidang Energi Bersih, Energi Terbarukan, dan Konservasi Energi.
Dalam usaha membangun energi terbarukan, Indonesia dapat belajar dari Denmark karena negara tersebut telah sukses dalam membangun energi terbarukan.
Di tahun 2015, energi angin telah berkontribusi sebesar 42% dari produksi listrik di negara tersebut. Sejauh ini, kerja sama dengan Denmark telah menghasilkan Peta Potensi Energi Angin Indonesia yang telah diluncurkan pada Mei 2017 lalu.
Selasa (28/11) kemarin, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Rasmussen dan telah menandatangani Plan of Action 2017-2020 untuk kerja sama yang lebih erat.
Di sektor energi, Indonesia dan Denmark akan bekerja sama pada pengembangan proyek energi, seperti proyek energi terbarukan berskala besar dan melalui investasi Denmark di Indonesia (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo ingin kerjasama Indonesia dan Denmark terus ditingkatkan
Baca SelengkapnyaKunjungan Dubes Denmark menemui Menhan Prabowo untuk membicarakan peningkatan kerja sama kedua negara khususnya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT G20 di New Delhi, India.
Baca SelengkapnyaKalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif
Baca SelengkapnyaMomentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Baca SelengkapnyaKonservasi Energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan Indonesia dan RRT telah memiliki hubungan kerja sama yang erat.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mempunyai komitmen terhadap pencapaian SDG’s agenda 2030.
Baca Selengkapnyaia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaAda banyak sektor yang bisa dijadikan kerjasama transisi energi antara Indonesia dengan Jerman.
Baca SelengkapnyaAcara MAGMAC dan AMF akan diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya