Kerugian akibat siklon tropis cempaka di Gunungkidul ditaksir capai Rp 100 M
Merdeka.com - Kerugian bencana banjir dan longsor akibat Siklon Tropis Cempaka di Kabupaten Gunungkidul, DIY ditaksir mencapai Rp 100 miliar. Kerugian sebesar Rp 100 miliar itu akibat rusaknya infrastruktur akibat banjir dan longsor di Gunungkidul.
"Nilai kerugian akibat bencana mulai dari infrastruktur seperti jalan, jembatan hingga rumah ditaksir mencapai Rp 100 miliar," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Eddy Praptono saat dihubungi, Kamis (7/12).
Eddy menjabarkan dari data yang dimilikinya, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan paska diterjang banjir dan tanah longsor. Di antaranya ada 11 titik jembatan, 9 titik jalan dan 202 rumah warga yang rusak.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
"Kita melakukan zonasi. Untuk zona satu yang mengalami kerusakan ada di Kecamatan Semanu, Gedangsari, Playen, Karangmojo, Semin,Girisubo, Wonosari, Tanjungsari, Nglipar, Ponjong, Tepus dan Patuk," urai Eddy.
Saat ini, lanjut Eddy, pemerintah Gunungkidul akan fokus untuk melakukan perbaikan dan optimalisasi sarana dan prasarana umum. Diharapkan jalan-jalan dan jembatan yang rusak bisa segera dibenahi sehingga aktivitas masyarakat kembali berlangsung normal.
"Untuk memperbaiki infrastruktur akan diusulkan di anggaran 2018 dengan skema sharing APBD Gunungkidul, Pemda DIY dan APBN. Untuk pembangunan jembatan yang terputus diperlukan waktu lama sekitar enam sampai tujuh bulan maka sementara akan dibangun bronjong dengan anggaran dana setiap titik sekitar Rp 1,2 miliar," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca Selengkapnya