Kerusuhan Wamena, Korban Meninggal Dunia jadi 12 Orang
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal dunia pasca kerusuhan di Wamena, Papua bertambah satu orang menjadi 12 orang. Kerusuhan buntut isu penculikan anak.
"Terkait dengan kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, total sebanyak dua orang korban dari masyarakat sudah diterbangkan ke Jayapura menuju Medan. Dan 10 warga asli Sinakma juga telah di makamkan hari ini di TPU Sinakma," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam siaran pers, Minggu (26/2).
Warga yang sebelumnya mengungsi pascakerusuhan juga sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun masih ada juga warga yang masih mengungsi di rumah saudara dan juga di Polres maupun Kodim.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Saat ini Polres Jayawijaya sedang mendalami peran ke 13 orang sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan bertambah menjadi 10 orang. Kerusuhan yang terjadi pada Kamis (23/2) kemarin itu dipicu isu penculikan anak.
"Korban meninggal dunia 10 orang. Dua merupakan warga masyarakat yang menjadi korban massa anarkis, massa perusuh," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Jumat (24/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKeluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca Selengkapnya