Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesadaran Warga Terjaga Dengan Penyebaran Informasi Covid-19

Kesadaran Warga Terjaga Dengan Penyebaran Informasi Covid-19 Ditunjuk Jadi Tenaga Medis Andalan Covid-19, Ini Kisah Haru Dokter Asal Banyuasin. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati melihat masyarakat sudah terbiasa dengan protokol kesehatan, namun informasi tentang COVID-19 harus tetap disebarkan untuk mendorong masyarakat menyadari pandemi masih berjalan.

"Sosialisasi tanpa henti oleh pemerintah dan tokoh masyarakat akan membantu menjaga kesadaran masyarakat akan COVID-19. Selain itu, aksi menaruh monumen terkait COVID-19 juga dapat mengingatkan masyarakat akan bahaya penyakit itu, bahwa pandemi masih belum usai," kata Devie saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (21/11).

Dalam studi yang dilakukan bersama timnya, Devie menemukan bahwa ada kecenderungan masyarakat tidak aktif mencari informasi tentang COVID-19, tapi mendapatkannya secara tidak langsung, seperti dari berita yang dibagi dalam grup aplikasi percakapan di ponsel.

Dengan keberadaan monumen COVID-19, orang-orang yang tidak aktif mencari tahu tentang penyakit itu akan menyadari bahwa pandemi masih terjadi ketika melihat monumen-monumen tersebut saat keluar dari rumah.

"Itu membantu untuk terus mengingatkan. Segala upaya terkait demonstrasi pandemi itu satu hal yang perlu harus terus didorong dan harus dihargai masyarakat yang memiliki inisiatif itu, karena kita berusaha memastikan dimana warga berada, alarm harus ada dalam diri mereka," kata Devie.

Untuk itu, semua pihak dari pemerintah sampai kelompok sipil lain harus "membombardir" masyarakat dengan informasi terkait COVID-19 dan usaha protokol kesehatan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker (3M).

"Kepung saja masyarakat terus dengan informasi bahwa COVID-19 masih ada, lalu tentang 3M sebagai salah satu pencegahannya. Terus-menerus saja, jangan cepat puas sekali disosialisasikan semuanya jadi paham," kata akademisi Program Vokasi UI itu.

Hal itu agar masyarakat mau melakukan protokol kesadaran dengan sangat tertib terdapat proses yang harus dilalui. Dimulai dari mengetahui informasi lalu diikuti dengan memahami dan baru mulai melakukan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Laporan Reuters: 4 Dari 10 Orang di Dunia Tidak Mau Lagi Baca Berita, Mereka Lebih Memilih Konten Ini
Laporan Reuters: 4 Dari 10 Orang di Dunia Tidak Mau Lagi Baca Berita, Mereka Lebih Memilih Konten Ini

Survei: 4 Dari 10 Orang di Dunia Tidak Mau Lagi Baca Berita, Mereka Lebih Memilih Konten Ini

Baca Selengkapnya
Outlook Humas Pemerintah 2024: Polusi Udara & Pelayanan Kesehatan Bakal jadi Isu Paling Banyak Dibahas
Outlook Humas Pemerintah 2024: Polusi Udara & Pelayanan Kesehatan Bakal jadi Isu Paling Banyak Dibahas

Pengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.

Baca Selengkapnya
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Media Sosial: Kekuatan Tersembunyi yang Mempengaruhi Pemilih di Pemilu 2024
Media Sosial: Kekuatan Tersembunyi yang Mempengaruhi Pemilih di Pemilu 2024

Data tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.

Baca Selengkapnya