Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal, Wali Kota Bogor sebut warga perusak taman 'sakit jiwa'

Kesal, Wali Kota Bogor sebut warga perusak taman 'sakit jiwa' Walikota Bogor Bima Arya. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejumlah taman di Kota Bogor yang belum lama dibangun dan diresmikan, kondisinya kini memprihatinkan. Dari 8 taman, lima di antaranya yang dibangun menggunakan APBD tahun 2015 Rp 10 miliar, kondisinya sudah rusak dan banyak fasilitas penunjang hilang serta tak berfungsi.

Berdasarkan pantauan, dari lima taman yang baru selesai dibangun di akhir 2015, satu di antaranya baru diresmikan Minggu (10/1) lalu yakni Taman Corat-Coret. Kondisi taman senilai Rp 400 juta itu, memang menarik dan efektif menyalurkan minat anak muda untuk berselfie di taman yang berlokasi di simpang Pandu Raya-Bangbarung, Bogor Utara, Kota Bogor.

Namun, minimnya pengawasan dan pengelolaan dari Pemkot Bogor, membuat taman yang tujuan utamanya meminimalisir aksi vandalisme di sudut-sudut Kota Bogor, menjadi kumuh dan menuai kritikan. Pasalnya, banyak anak muda Kota Bogor yang tujuannya untuk untuk melihat-lihat karya seni graifiti, membuang sampah sembarangan.

Orang lain juga bertanya?

Ironisnya, tak sedikit lampu-lampu panel yang terpasang sudah tidak berfungsi alias padam. Kemudian, minimnya area parkir, membuat trotoar jalan di sebagian Taman Corat-Coret dipenuhi parkir motor. Bahkan, jika cuaca cerah, kendaraan bermotor banyak yang parkir sembarangan hingga badan jalan, sehingga berdampak pada kemacetan di Traffic Light (TL) simpang Bangbarung.

Menanggapi, kondisi tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya, geram dan menuding warga Kota Bogor yang mencuri lampu dan memutus pipa air sudah sakit jiwa. "Baru saja selesai, lampu-lampu di Taman Kencana sudah rusak. Sampah berserakan di mana-mana," ujarnya di Bogor, Selasa (19/1).

Dia mengungkapkan, saat sedang bersantai menggunakan sepeda bersama anaknya ke Taman Kencana, terkesan anak muda di Kota Bogor tidak peduli. "Mereka malah, selfie," ujarnya.

Banyaknya kerusakan dan kehilangan fasilitas di sejumlah taman yang baru selesai renovasi dan dibangun itu membuat Bima kesal dan menganggap, warga Bogor yang merusak sudah tidak sehat akalnya alias sakit jiwa.

"Kadang saya berpikir apa warga Kota Bogor sakit jiwa? Atau kemungkinan yang merusak itu warga luar Kota Bogor, misalnya dari Kabupaten Bogor. Saya mencoba menghibur diri dan menganggap itu dilakukan warga luar," tuturnya.

Ke depannya, guna menjaga taman-taman yang dibangun menghabiskan anggaran puluhan miliar itu, Pemkot Bogor akan melibatkan sejumlah komunitas terkait di Kota Bogor. "Kalau masalah vandalisme, Alhamdulillah sudah berkurang, cuma perusakan fasilitas itu masih kita temukan, baik pada vertikal garden maupun taman lainnya," katanya.

Selain itu, kata dia, saat ini Pemkot akan memaksimalkan komisi pengawasan dan penindakan di dalam aparat, yakni Satpol PP, Park Ranger, dan DKP. "Semuanya akan mengawasi terus, itu yang pertama. Tapi yang kedua, bahwa kita juga akan libatkan komunitas untuk mengawasi dan melaporkan kepada kami," jelasnya.

Pihaknya mengakui keberadaan Park Ranger dari Satpol PP dan DKP selama ini kurang maksimal sehingga taman rusak dan banyak fasilitasnya yang hilang. "Park Ranger selama ini ada, tapi biasa kemarin akhir tahun kita kekurangan anggaran, dalam menunjang operasional, sehingga agak terbatas pergerakannya," tandasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor

Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.

Baca Selengkapnya
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut

Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur

Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penertiban Alat Peraga Parpol, Satpol PP Copoti Bendera Partai Politik di Jalan Raya Jakarta-Bogor
FOTO: Penertiban Alat Peraga Parpol, Satpol PP Copoti Bendera Partai Politik di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.

Baca Selengkapnya
Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok

Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok

Baca Selengkapnya
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan

Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur

Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan
Dekat Rumah SBY, Warga Cikeas Demo Jalan Rusak Parah hingga Tanami Pohon Pisang di Tengah Jalan

Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Geram Pantai Kuta Kacau Balau: Pantainya Jorok, Pohonnya Tidak Tertata Rapi
Gubernur Koster Geram Pantai Kuta Kacau Balau: Pantainya Jorok, Pohonnya Tidak Tertata Rapi

Gubernur Koster mengatakan, Bali sebagai destinasi wisata seharusnya menjaga lingkungannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Beginilah Wajah Tanaman di Sekitar Bundaran HI Usai Malam Tahun Baru 2024, Kondisinya Rusak Terinjak-Injak
FOTO: Beginilah Wajah Tanaman di Sekitar Bundaran HI Usai Malam Tahun Baru 2024, Kondisinya Rusak Terinjak-Injak

Banyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Tangsel Terpolusi Kedua di Indonesia, Warga Doyan Bakar Sampah Termasuk Sisa Cabai
Penyebab Tangsel Terpolusi Kedua di Indonesia, Warga Doyan Bakar Sampah Termasuk Sisa Cabai

Hari ini, Tangsel ada di urutan dua dari sepuluh daerah dengan tingkat polisi tertinggi.

Baca Selengkapnya