Kesal, Wali Kota Bogor sebut warga perusak taman 'sakit jiwa'
Merdeka.com - Sejumlah taman di Kota Bogor yang belum lama dibangun dan diresmikan, kondisinya kini memprihatinkan. Dari 8 taman, lima di antaranya yang dibangun menggunakan APBD tahun 2015 Rp 10 miliar, kondisinya sudah rusak dan banyak fasilitas penunjang hilang serta tak berfungsi.
Berdasarkan pantauan, dari lima taman yang baru selesai dibangun di akhir 2015, satu di antaranya baru diresmikan Minggu (10/1) lalu yakni Taman Corat-Coret. Kondisi taman senilai Rp 400 juta itu, memang menarik dan efektif menyalurkan minat anak muda untuk berselfie di taman yang berlokasi di simpang Pandu Raya-Bangbarung, Bogor Utara, Kota Bogor.
Namun, minimnya pengawasan dan pengelolaan dari Pemkot Bogor, membuat taman yang tujuan utamanya meminimalisir aksi vandalisme di sudut-sudut Kota Bogor, menjadi kumuh dan menuai kritikan. Pasalnya, banyak anak muda Kota Bogor yang tujuannya untuk untuk melihat-lihat karya seni graifiti, membuang sampah sembarangan.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Bagaimana Taman Balai Kota Bandung dirawat? Tempat ini dikelola baik oleh pemerintah setempat sehingga bersih, rapi dan tentunya nyaman dikunjungi wisatawan.
-
Siapa yang mengelola Pijar Park? Dikutip dari Jatengprov.go.id, wahana Wisata Pijar Park menawarkan konsep wisata keluarga. Dulu, tempat itu dikenal dengan nama Bumi Perkemahan Kajar yang berada di area hutan pinus milik perhutani.
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Ironisnya, tak sedikit lampu-lampu panel yang terpasang sudah tidak berfungsi alias padam. Kemudian, minimnya area parkir, membuat trotoar jalan di sebagian Taman Corat-Coret dipenuhi parkir motor. Bahkan, jika cuaca cerah, kendaraan bermotor banyak yang parkir sembarangan hingga badan jalan, sehingga berdampak pada kemacetan di Traffic Light (TL) simpang Bangbarung.
Menanggapi, kondisi tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya, geram dan menuding warga Kota Bogor yang mencuri lampu dan memutus pipa air sudah sakit jiwa. "Baru saja selesai, lampu-lampu di Taman Kencana sudah rusak. Sampah berserakan di mana-mana," ujarnya di Bogor, Selasa (19/1).
Dia mengungkapkan, saat sedang bersantai menggunakan sepeda bersama anaknya ke Taman Kencana, terkesan anak muda di Kota Bogor tidak peduli. "Mereka malah, selfie," ujarnya.
Banyaknya kerusakan dan kehilangan fasilitas di sejumlah taman yang baru selesai renovasi dan dibangun itu membuat Bima kesal dan menganggap, warga Bogor yang merusak sudah tidak sehat akalnya alias sakit jiwa.
"Kadang saya berpikir apa warga Kota Bogor sakit jiwa? Atau kemungkinan yang merusak itu warga luar Kota Bogor, misalnya dari Kabupaten Bogor. Saya mencoba menghibur diri dan menganggap itu dilakukan warga luar," tuturnya.
Ke depannya, guna menjaga taman-taman yang dibangun menghabiskan anggaran puluhan miliar itu, Pemkot Bogor akan melibatkan sejumlah komunitas terkait di Kota Bogor. "Kalau masalah vandalisme, Alhamdulillah sudah berkurang, cuma perusakan fasilitas itu masih kita temukan, baik pada vertikal garden maupun taman lainnya," katanya.
Selain itu, kata dia, saat ini Pemkot akan memaksimalkan komisi pengawasan dan penindakan di dalam aparat, yakni Satpol PP, Park Ranger, dan DKP. "Semuanya akan mengawasi terus, itu yang pertama. Tapi yang kedua, bahwa kita juga akan libatkan komunitas untuk mengawasi dan melaporkan kepada kami," jelasnya.
Pihaknya mengakui keberadaan Park Ranger dari Satpol PP dan DKP selama ini kurang maksimal sehingga taman rusak dan banyak fasilitasnya yang hilang. "Park Ranger selama ini ada, tapi biasa kemarin akhir tahun kita kekurangan anggaran, dalam menunjang operasional, sehingga agak terbatas pergerakannya," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaBima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaCamat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaGubernur Koster mengatakan, Bali sebagai destinasi wisata seharusnya menjaga lingkungannya.
Baca SelengkapnyaBanyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca SelengkapnyaHari ini, Tangsel ada di urutan dua dari sepuluh daerah dengan tingkat polisi tertinggi.
Baca Selengkapnya