Kesembuhan Pasien Covid-19 di PPU Kaltim Mencapai 90,10 Persen
Merdeka.com - Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Rabu ini mencapai 90,10 persen, naik dari hari sebelumnya yang tercatat 90 persen.
"Angka 90,10 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.183 kasus, sementara yang sembuh 1.066 kasus," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.
Hari ini terdapat penambahan 3 pasien yang dinyatakan positif sehingga total positif naik menjadi 1.183 orang, kemudian jumlah yang sembuh bertambah 4 orang sehingga naik menjadi 1.066 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
Grace melanjutkan dari total positif sebanyak 1.183 orang ini, perkembangan terkini adalah terdapat 5 orang masih dirawat, 65 orang isolasi mandiri, 47 orang meninggal, dan 1.066 orang sembuh.
Sedangkan sebaran positif per kecamatan dan perkembangannya dari 1.183 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 28 orang positif, 720 orang sembuh dan 27 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 14 orang positif, 127 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
"Di Kecamatan Babulu masih ada 26 orang positif, 82 orang sembuh, 6 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada 2 orang positif, 137 orang sembuh, dan ada 10 orang meninggal," tutur Grace.
Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 2 kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 21 April 2021 menjadi 2.685 kasus.
'Dari jumlah 2.685 suspek ini, perkembangannya adalah terdapat 2 suspek masih dirawat di rumah sakit, 17 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang naik menjadi positif dan ada yang sembuh," ucap Grace.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya