Ketika Gus Dur habis-habisan mendukung Ahok
Merdeka.com - Mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur rupanya mendapat tempat khusus di hati Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ). Sebabnya, saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Bangka Belitung pada 2007, Gus Dur tampil mendukung Ahok maju.
Bahkan, Gus Dur turun mendukung dan ikut berkampanye untuk Ahok . "Beliau orang yang paling nekat mendukung saya jadi gubernur. Dan dia pokoknya habis-habisan mendukung saya. Gus Dur sebenarnya sudah tidak mau kampanye lagi. Begitu tahu saya maju, beliau mau kampanye," kata Ahok kepada merdeka.com, Rabu (25/12).
Gus Dur, kata Ahok , merupakan orang yang memiliki nasionalisme tinggi. Kepada Ahok , cucu pendiri Nahdhatul Ulama Hasyim Asyari itu mengaku ingin melihat ada gubernur keturunan China pertama di Indonesia. "Gus Dur berani membela. Saya bilang, 'Enggak bisa lah Gus.' Gus Dur jawab, 'Kenapa enggak bisa? Jadi presiden saja kamu bisa kok, siapa yang bilang enggak bisa?'"
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
-
Siapa yang minta pemulihan nama baik Gus Dur? Sebelumnya, Fraksi PKB meminta MPR RI untuk memulihkan nama baik mantan Presiden RI Gus Dur.
-
Bagaimana Gus Dur ganti nama? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan 'Wahid,' yang diambil dari nama ayahnya.
Kampanye Gus Dur untuk Ahok pada saat Pilgub Bangka Belitung 2007 silam itu juga diunggah di situs Youtube. Video itu tercatat diunggah pada Kamis, 16 Agustus 2012.
"Kita semua akan memilih Ahok karena cinta," kata mantan presiden yang hanya menjabat 21 bulan dalam tayangan itu.
Video berdurasi 1 menit 52 detik itu diambil dari siaran stasiun televisi Metro TV. Dalam kampanye Ahok saat itu, Gus Dur mengutip salah satu ayat Al-Quran tentang penciptaan laki-laki dan perempuan, serta menjadikan manusia dengan beragam suku dan bangsa.
"Allah menciptakan kalian dalam rupa perempuan dan lelaki. Ahok itu lelaki atau perempuan?" kata Gus Dur yang duduk di kursi roda. Pertanyaan itu sontak dijawab oleh sejumlah orang di sekitarnya, "Lelaki."
Gus Dur yang mengenakan peci dan batik berwarna cokelat menambahkan, keadaan masyarakat yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa itu ditujukan supaya mereka saling mengetahui dan mengenal. "Kalau sudah mengenal bisa menjadi sayang dan cinta," ujarnya. "Jadi kenapa memilih Ahok? Karena cinta."
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ‘ramalan’ Gus Dur bahwa Prabowo menjadi presiden di masa tua.
Baca SelengkapnyaRatusan kader Gus Dur Jatim percaya Prabowo telah sesuai apa yang diinginkan Gus Dur yaitu mendorong hadirnya kemajuan untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaGus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaPKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaYenny mengungkapkan bahwa Mahfud MD merupakan kader Barikade Gus Dur.
Baca SelengkapnyaCak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
Baca SelengkapnyaKoordinator Simpatisan PKB Jawa Timur, Roni Mahendra mengungkap alasan mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya