Ketua DPD NTB Sampaikan Keluhan Warga, AHY Janji Benahi Masalah Ekonomi dan Kesejahteraan
IJU mengamini, masalah bidang kesehatan masih menjadi problem serius di NTB. Khususnya soal stunting dan infrastruktur kesehatan.
Hadirnya AHY telah membakar semangat kader.
Ketua DPD NTB Sampaikan Keluhan Warga, AHY Janji Benahi Masalah Ekonomi dan Kesejahteraan
Ribuan masyarakat dari hampir seluruh daerah di Pulau Sumbawa dan Lombok, tumpah ruah hadir menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY) di Kota dan Kabupaten Bima – NTB, Sabtu (30/12).
Mulai dari penjemputan di pintu kedatangan Bandara Muhammad Salahudin Bima, Ketum AHY sudah tampak kesulitan untuk sampai di kendaraan yang menjeputnya. Akibat banyaknya simpatisan dan masyarakat yang berdesakan ingin berphoto dengan ketua partai berwajah teduh dan berbadan tinggi tegap itu.
Bukan hanya di Bandara, ratusan massa juga terus ikut mengiringi kendaraan yang ditumpangi AHY dengan konvoi sepeda motor dan mobil ke hotel yang menjadi lokasi transit, hingga ke titik singgah pertama sebelum menuju lokasi acara silaturahmi di Talabiu - Kabupaten Bima.
Di lokasi acara silaturahmi, massa juga menyambut hangat kedatangan AHY sejak mulai turun dari kendaraan. Sempat terlihat sejumlah emak-emak berteriak histeris saat putra pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menaiki tangga aula Paruga Na’e Talabiu.
Acara dimulai dengan beberapa agenda pembukaan dan sambutan dari Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU) yang berterimakasih atas kunjungan orang nomor 1 di Partai Biru Berlambang Bintang Mercy.
"Atas nama kader Partai Demokrat dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat saya menyampaikan terimakasih atas kedatangan ketum AHY yang sudah berturut-turut dalam dua tahun ini datang ke Bima," kata IJU.
IJU berjanji, DPD Partai Demokrat NTB akan berdoa dan bekerja keras sebagai bentuk kemenangan di Pemilu 2024. Meski hanya terhitung sebagai provinsi kecil hadirnya AHY telah membakar semangat kader.
"Ketum selalu menyempatkan waktu untuk mendatangi kami. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Partai Demokrat dan juga supaya Ketum AHY bisa masuk menjadi bagian dari kabinet yang akan datang, Qobul,” pekik IJU.
IJU menambahkan, tiga sektor utama pendukung ekonomi masyarakat NTB dititipkan agar diberi prioritas kedepan. Selain itu beberapa sektor lain juga disebutnya masih membutuhkan perhatian lebih, karena menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan masyarakat provinsi yang berpenduduk hampir 6 juta orang ini.
"Bahwa jika Demokrat ke depan mendapat kemenangan, kami di NTB ini memiliki 3 sektor yang harus diprioritaskan dan dimajukan. Jika Ketum diberikan ridho oleh Allah SWT, untuk menjadi bagian dari pemerintahan yang akan datang," jelas IJU.
IJU menjabarkan, di wilayahnya memiliki sektor unggulan pada pertanian, peternakan dan perikanan. Sebagai sentra jagung, beras, bawang, udang, garam rakyat. Karena PDRB NTB paling banyak dari dunia pertanian.
"Kami juga ingin menyampaikan karena NTB ini adalah tujuan dari investasi. Pulau Sumbawa memiliki sumber daya alam mineral, emas dan lain sebagainya. Di Pulau Lombok ada pariwisata. Kami berharap Ketum nanti bisa memajukan investasi yang ramah dengan rakyat. Karena kami memiliki masalah dengan pengangguran dan kemiskinan," harap IJU.
IJU mengamini, masalah bidang kesehatan masih menjadi problem serius di NTB. Khususnya soal stunting dan infrastruktur kesehatan.
Mendengar hal itu, AHY memberikan pengarahan dan sambutan dengan turun dan berdiri di bagian depan panggung yang sejajar dengan kursi hadirin. Ia mengawali sambutan dengan ungkapan apresiasinya terhadap hangatnya sambutan masyarakat yang tetap terasa sama dari dua kali kedatanganya di Bima itu.
AHY sempat menyampaikan salam dan apresiasi dari ayahnya untuk masyarakat NTB. Ia mengatakan ayahnya sangat berbahagia masih terus ada dan melekat dalam ingatan baik sebagian besar masyarakat Bima dan NTB secara umum.
"Saya hadir ingin memperkuat perjuangan para caleg dan kader Partai Demokrat. Baik yang berjuang untuk kursi DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten Kota. Para caleglah yang lebih tahu apa yang menjadi masalah dan harapan masyarakat. Saya terus berusaha mempelajari apa saja yang menjadi permasalahan rakyat di seluruh Indonesia saat ini. Dan jika kita petakan yang paling mendasar adalah masalah ekonomi dan kesejahteraan," ungkap AHY.
AHY berjanji, jika Demokrat memenangkan pemilu dan kembali masuk dalam pemerintahan, akan berusaha dan berjuang untuk memperluas terbukanya lapangan pekerjaan. Sehingga terjadi peningkatan perekonomian dan daya beli masyarakat.
"Tadi saya catat aspirasi yang disampaikan oleh Ketua DPD mewakili masyarakat NTB. Yang harus ditingkatkan komoditas utamanya adalah pertanian (dengan hasil produksinya berupa) jagung, padi, bawang, udang, garam," katanya.
"Ini bukan hanya saya catat, tapi InsyaAllah jika Demokrat kembali menang dan kuat di pemerintahan, yang begini-begini yang akan kita perjuangkan. Termasuk sektor tambang dan mineral," papar AHY," imbuhnya.
"NTB memiliki sumber daya alam yang potensial. Tinggal bagaimana akses investasi mengalir. Modal bergerak. Sehingga masyarakat bukan hanya harus bekerja keras tetapi kesejahteraanya mengalir. Kekayaan alam tidak ada gunanya kalau tidak bisa dinikmati masyarakat," ungap AHY.
AHY memastikan, Partai Demokrat tidak hanya memberi janji, karena telah memberi bukti kerja yang baik selama masa pemerintahan Presiden SBY. Ia juga sempat menyinggung dalam perjalanan pemerintahan pasti ada kinerja baik yang harus diteruskan dan ditingkatkan.
"Harus diakui sejumlah sektor dalam kehidupan masyarakat ada yang harus diperbaiki," katanya.