Ketua DPD soal Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Banyak Hikmah Bisa Diambil
Gus Miftah mundur buntut viral video dirinya menghina pedagang es tes saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah, akhir November lalu.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin, mengapresiasi sikap Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah yang memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP).
Sultan menilai, keputusan mundur Gus Miftah sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang public figur yang selalu menjadi sorotan masyarakat.
"Beliau (ustaz Miftah) adalah pendakwah yang saya kenal cukup unik dan anti-mainstream. Gayanya ceramah yang blak-blakan dan menyatu dengan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi kelompok Islam abangan," kata Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu (07/12).
Menurutnya, tidak banyak ustaz di Indonesia yang memilih jalan dakwah yang demikian. Maka tak heran, Gus Miftah sangat dekat dengan anak jalanan dan kelompok marjinal lainnya yang ingin mendapatkan siraman cahaya Islam dengan pendekatan jalanan.
"Saya kira hal inilah yang menjadikan beliau dipilih oleh Presiden Prabowo sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden bidang keagamaan," ucapnya.
Namun, atas peristiwa yang menyebabkan Gus Miftah dihujat oleh masyarakat, Sultan mengatakan setiap manusia memiliki kelemahan dan kelebihan. Menurutnya, Gus Miftah hanya manusia biasa yang identik dengan kesalahan dengan sesama manusia.
"Yang paling penting adalah bagaimana kita melihat peristiwa ini secara jernih tanpa kebencian dan cacian. Karena terdapat banyak hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini," tegasnya.
Sultan mengatakan, Gus Miftah sudah melakukan semua hal yang seharusnya dilakukannya secara jantan. Tidak semua orang mampu secara ikhlas menanggalkan egonya untuk menebus kesalahan sosial yang dilakukan.
"Kami percaya, ustaz Miftah tidak memiliki niat untuk merendahkan siapapun. Beliau akan tetap menjadi pendakwah yang nyentrik dan menjadi panutan masyarakat khususnya anak muda Indonesia," imbuh Sultan.
Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Gus Miftah akhirnya mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Keberagaman. Keputusan itu buntut viral video dirinya menghina pedagang es tes saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah, akhir November lalu.
Belakangan, viral lagi video lama Gus Miftah menghina pelawak senior Suyati atau Yati Pesek.Gus Miftah mengatakan, keputusannya mengundurkan diri menjadi langkah awal baginya untuk terus berkontribusi kepada Indonesia.
"Keputusan ini sebetulnya bukan sebuah akhir atau langkah mundur melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara," tuturnya.
Saat menyampaikan pengunduran diri ini, Gus Miftah cukup emosional. Dia sampai menahan tangis saat menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Kepada bapak presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," ucapnya.