Ketua GP Ansor: Laporan LBH Banyak Warga Wadas Trauma Pengepungan Aparat
Merdeka.com - LBH Ansor turun langsung ke Desa Wadas Kec. Bener Kab. Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Ketua PP GP Ansor, Luqman Hakim menuturkan pihak LBH dari hasil kunjungan menemukan sejumlah fakta hingga Jumat (11/2) lalu. Timnya juga bertemu dan melakukan wawancara terhadap beberapa warga yang pernah ditangkap polisi.
"Banyak warga yang masih trauma atas peristiwa pengepungan, penangkapan dan penahanan warga oleh aparat polisi," kata Luqman dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2).
Dia menuturkan di lapangan masih terlihat polisi berjaga dengan senjata lengkap dan membawa anjing pelacak (K-9). Sementara itu listrik PLN masih padam.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
"Sudah sejak hari Senin (7/2) listrik dimatikan oleh PLN," bebernya.
Sementara itu, sinyal seluler sulit diperoleh menyebabkan informasi dari Desa Wadas tidak mudah diakses. Desa Wadas masih terisolir.
"Sebagai tindak lanjut, LBH Ansor mendirikan Posko Advokasi LBH Ansor untuk Keadilan Warga Wadas. Posko ini berlokasi di Desa Wadas Kec. Bener Kab. Purworejo," ungkapnya.
Luqman yang juga kader NU yang mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VI di DPR RI dari Fraksi PKB, meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera merealisasikan komitmennya menarik seluruh pasukan polisi dari Desa Wadas dan sekitarnya. Dia menilai penarikan pasukan penting untuk mengurangi faktor traumatik.
"Penarikan pasukan ini penting untuk mengurangi faktor traumatik warga," ungkapnya.
Dia juga meminta kepada PLN agar segera menghidupkan kembali aliran listrik ke Desa Wadas sehingga warga dapat kembali berkegiatan dengan normal. Aksi sepihak PLN mematikan listrik di Desa Wadas sejak Senin (7/2) merupakan tindakan zalim dan melanggar UU Perlindungan Konsumen.
"Mengimbau kepada semua pihak yang peduli untuk ikut memberi pendampingan psikologis guna menghilangkan trauma warga Desa Wadas. Trauma tidak hanya dialami warga yang pernah ditangkap polisi, tetapi juga warga lainnya, termasuk anak-anak," bebernya.
Tidak hanya itu dia juga meminta kepada provider telekomunikasi seluler agar segera menormalkan kembali sinyal seluler di Desa Wadas. Dia menilai hal itu merupakan tindakan yang sewenang-wenang.
"Mematikan jaringan seluler di Desa Wadas merupakan tindakan sewenang-wenang, merugikan konsumen dan menghalangi warga mendapatkan keadilan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca Selengkapnya