Ketua PBHI Jakarta jadi korban kecelakaan maut di puncak
Merdeka.com - Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta Poltak Agustinus Sinaga turut menjadi korban kecelakaan maut di Jembatan Gadog, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, dini hari tadi. Lima orang tewas dalam kecelakaan maut ini.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Bramanstyo mengatakan, 4 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yakni, truk, Toyota Avanza, Honda Jazz dan satu unit motor. Poltak Agustinus Sinaga merupakan penumpang Honda Jazz.
Kecelakaan berawal ketika truk pengangkut besi menuju Puncak tiba-tiba oleng. "Truk oleng menabrak tiga kendaraan di depannya," kata Bramanstyo kepada merdeka.com, Sabtu (15/11).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
Korban meninggal dan luka langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi Bogor. "Korban meninggal ada 5 orang, 2 orang luka berat dan ringan," kata AKP Bramanstyo.
Dijelaskan Bramanstyo, kronologis kecelakaan bermula dari truk bermuatan besi Hollow bergerak dari puncak menuju Ciawi. Setibanya di TKP, tepatnya di jalan menurun dan menikung, truk oleng ke kanan hingga menyerempet bagian kanan mobil Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan.
Berikutnya truk itu menabrak bagian depan Honda Jazz yang berada di belakang Toyota Avanza tersebut serta sepeda motor yang berada di belakang Honda Jazz hingga ke 3 kendaraan menabrak warung kelontong di sebelah kanan jalan. Posisi akhir, truk, Honda Jazz serta sepeda motor menyangkut di besi pembatas jembatan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner bernopol B 2435 UBQ mengalami kecelakaan di jalur Bawang - Dieng Tanjakan Krakalan, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (6/8).
Baca SelengkapnyaDalam kecelakaan tersebut, suami korban, Brigpol Dwiko Rido mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnya4 unit damkar bersama 20 personel untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban.
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca Selengkapnya