Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua RT & kakak kandung beberkan kronologi penangkapan Novel

Ketua RT & kakak kandung beberkan kronologi penangkapan Novel Sidang Praperadilan Novel Baswedan. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sidang praperadilan Novel Baswedan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali digelar dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Saksi pertama yang diajukan adalah Wisnubroto, ketua RT di tempat tinggal Novel, di kawasan Kelapa Gading.

Dalam kesaksiannya, Wisnubroto menjelaskan kronologi penangkapan dan penahanan Novel berdasarkan pengamatannya. Wisnu memang menyaksikan langsung proses penangkapan itu karena diajak petugas kepolisian. Dia pun memastikan proses penangkapan penyidik senior KPK ini tidak ada kekerasan, tapi Novel memang sempat menolak untuk ditahan.

"Pak Novel ganti baju koko, celana, dan langsung dibawa keluar. Beliau enggak mau tanda tangan surat penangkapan. Karena beliau bilang tidak merasa ada panggilan satu atau dua, kok tiba-tiba tanda tangan," kata Wisnu di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/6).

Selain ketua RT, hadir pula kakak kandung pemohon, Taufiq Baswedan. Saat kejadian, sebenarnya dia berada rumahnya di kawasan Tanah Abang dan mendapat telepon dari istri Novel.

"Jam 1.00 malam, saya ditelepon istri Novel. Lalu Novel ditangani di rumahnya oleh Bareskrim. Jam 5 pagi pun saya datang ke Bareskrim, di Reskrimum," jelas Taufiq.

Sebagai saksi fakta, keduanya tidak terlihat memberatkan Novel dan menjelaskan kronologi penangkapan dan penahanan secara gamblang. Dalam proses persidangan tersebut pun sempat terjadi perdebatan antara kuasa hukum Novel dan Polri, saat kuasa hukum Polri menanyakan pada saksi apa mengetahui tentang hukum acara. Keributan terjadi lantaran pertanyaan tersebut tidak termasuk dalam materi persidangan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Takut Dipolisikan usai Tembak Warga, Kakak Beradik Karang Cerita Kakek Tewas Dikeroyok
Takut Dipolisikan usai Tembak Warga, Kakak Beradik Karang Cerita Kakek Tewas Dikeroyok

Kematian kakek kedua tersangka bukan karena dikeroyok tapi sakit.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri

Kapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Bantah ‘Menghilang’ Usai Pegi Setiawan Bebas: Saya Kerja Sebagai Kapolsek
Iptu Rudiana Bantah ‘Menghilang’ Usai Pegi Setiawan Bebas: Saya Kerja Sebagai Kapolsek

Iptu Rudiana dituding ‘menghilang’ usai Pegi Setiawan dibebaskan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Baca Selengkapnya
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya