KH Ali Mustafa: Tidak ada Islam Arab dan Islam Nusantara!
Merdeka.com - Polemik istilah Islam Nusantara muncul saat Presiden Joko Widodo memberi penyataan soal kontroversi tilawah langgam Jawa. Jagad media sosial pun ramai akhir bulan lalu dengan istilah Islam Nusantara. Banyak yang mengatakan, muncul nama Islam Nusantara untuk menghapus istilah Islam Arab.
Lalu bagaimana pandangan Imam Besar Majid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yaqub. Kepada merdeka.com, Kiai Ali menjelaskan pandangannya sebagai salah satu ulama di Indonesia. Dia mengatakan jika sejatinya, istilah Islam Arab dan Islam Nusantara itu tidak ada.
"Tidak ada Islam Arab, tidak ada Islam Nusantara," katanya saat berbincang dengan merdeka.com di Kantor Bank Bukopin Syariah, Jalan Melawai Raya, Blok M, Jakarta Selatan, tahun 2015 lalu.
-
Siapa yang memberikan contoh nama Islami? Dikutip dari laman Liputan6 dan Fimela, berikut 30 nama bayi islami perempuan 3 kata awalan R yang telah kami rangkum untuk Anda.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
-
Siapa yang disebut mualaf? Mualaf adalah sebutan untuk orang yang memeluk agama Islam setelah sebelumnya beragama selain Islam.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Kenapa orang tua muslim memilih nama islami? Bagi orang tua muslim, proses pemilihan nama memiliki arti yang lebih penting lagi karena mereka berusaha untuk memilih nama yang mencerminkan iman dan nilai-nilai agamanya.
Namun dia menegaskan jika agama dan budaya tidak bisa dipisahkan. "Budaya Indonesia tidak perlu kita lawan sepanjang itu tidak bertentangan dengan Islam," ujarnya.
Seperti diketahui, Ali wafat di Rumah Sakit Hermina pada pukul 06.00 WIB. Jenazah disalatkan di rumah duka PP Darussunah, Jalan SD Inpres Pisangan Ciputat, Tangerang Selatan.
Ali Mustafa Yaqub lahir di Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952 merupakan ulama yang kritis terhadap isu-isu agama. Dia sempat nyantri di Pondok Pesantren Seblak Jombang dan Pesantren Tebuireng Jombang.
Tahun 1976 ia menuntut ilmu lagi di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, sampai tamat dengan mendapatkan ijazah license, 1980. Kemudian masih di kota yang sama ia melanjutkan lagi di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadis, sampai tamat dengan memperoleh ijazah Master, 1985.
Tahun itu juga ia pulang ke Tanah Air dan kini mengajar di Institut Ilmu al-Quran (IIQ), Institut Studi Ilmu al-Quran (ISIQ/PTIQ) dan Pengajian Tinggi Islam Masjid Istiqlal. Kemudian Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) al-Hamidiyah, dan IAIN Syarif Hidayatullah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca SelengkapnyaProses masuknya Islam ke Indonesia didasarkan pada tiga teori. Terdapat pula tokoh-tokoh penting dalam proses penyebarannya.
Baca SelengkapnyaNaskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan NU dan Muhammadiyah dapat meningkatkan toleransi bangsa.
Baca SelengkapnyaSeiring berjalannya waktu, banyak penduduk non-musilm yang pindah agama Islam
Baca SelengkapnyaKarena fokus ke ajaran Nasrani, sosoknya pernah dikhawatirkan murtad oleh kalangan ulama di masa silam.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum adanya Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara, sudah ada sekolah dari Minangkabau yang memasukkan pelajaran Islam kepada siswa.
Baca Selengkapnya