Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khawatir Covid-19, Dua Anggota Panwaslu Kecamatan Pilkada Bantul Mengundurkan Diri

Khawatir Covid-19, Dua Anggota Panwaslu Kecamatan Pilkada Bantul Mengundurkan Diri Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua anggota panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 9 Desember 2020 mengundurkan diri dari keanggotaan pengawas ad hoc itu.

Ketua Bawaslu Bantul, Harlina mengatakan, dua pengawas kecamatan itu, masing-masing dari Kecamatan Kasihan dan Dlingo. Keduanya menyatakan mundur karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan di tengah pandemi wabah virus corona baru atau Covid-19.

"Karena pertimbangan kesehatan, yang satu itu katanya punya kelemahan jantung, sehingga yang bersangkutan karena adanya pandemi Covid-19 ini tentunya beresiko dan rentan, makanya mengundurkan diri. Itu yang dari Kasihan," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (19/6).

Sementara anggota panwas di Kecamatan Dlingo mundur karena mempunyai bayi. Sehingga karena bertanggung jawab terhadap keluarga dan kesehatan bayi, maka yang bersangkutan mengundurkan diri dengan alasan untuk menjaga bayi supaya tidak rentan terhadap Covid-19.

Terkait dengan surat pengunduran diri dari dua anggota panwas kecamatan itu, Bawaslu Bantul sudah melakukan rapat pleno untuk menyetujui permohonan tersebut dan melakukan rapat pleno untuk menentukan calon pengganti panwas dan melakukan proses pergantian antarwaktu (PAW).

"Kami melakukan wawancara dengan calon di urutan berikutnya dalam rangka melakukan suatu klarifikasi terhadap komitmen dan konsistensi apakah masih sanggup dan siap untuk menjadi calon anggota PAW dari pengawas yang mengundurkan diri tersebut," jelasnya.

Harlina mengungkapkan, hasil wawancara yang sudah dilakukan Bawaslu terhadap dua calon pengawas yang ada di urutan berikutnya dari anggota pengawas Kasihan dan Dlingo, dua-duanya menyatakan sanggup menjadi pengawas dan PAW dari mereka yang mengundurkan diri.

Menurutnya, Bawaslu Bantul juga telah mengaktifkan semua anggota panwas di 17 kecamatan dan panwas di 75 desa se-Bantul dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 9 Desember 2020 yang sebelumnya dinonaktifkan karena dampak pandemi Covid-19.

"Dengan pengaktifan itu maka panwas kecamatan dan desa sudah berwenang melakukan pengawasan terhadap tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan, serta melakukan pengawasan terhadap netralitas pihak yang diatur netralitasnya di wilayah masing-masing," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024

Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
4 Anggota DPRD Kota Batu Tetap Dilantik walau Ikut Pilkada, Mundur Setelah Penetapan KPU
4 Anggota DPRD Kota Batu Tetap Dilantik walau Ikut Pilkada, Mundur Setelah Penetapan KPU

Keempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024

Kepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Maju Bakal Calon Bupati Tegal, Eks Ajudan Ganjar Pranowo Kembalikan Fasilitas Negara
Maju Bakal Calon Bupati Tegal, Eks Ajudan Ganjar Pranowo Kembalikan Fasilitas Negara

Ada dua ASN yang mengajukan cuti untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Tegal.

Baca Selengkapnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.

Baca Selengkapnya
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo

Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur

Menurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar

Sejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Didesak Mundur dari Menhan, Kaesang: Aturannya Tidak Mempermasalahkan
Prabowo Didesak Mundur dari Menhan, Kaesang: Aturannya Tidak Mempermasalahkan

Dorongan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat.

Baca Selengkapnya
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Sejumlah pejabat bahkan rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya