Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khawatir Virus Corona, Pemkot Sabang Minta Tunda Masuk Kapal Pesiar

Khawatir Virus Corona, Pemkot Sabang Minta Tunda Masuk Kapal Pesiar Virus corona COVID-19. ©2020 AFP Photo/STR/China Out

Merdeka.com - Pemerintah Kota Sabang mengirim surat kepada Badan Pengusaha Kawasan Sabang (BPKS) untuk menunda rencana kedatangan Kapal Pesiar MS Artania Cruise ke Sabang pada 16 Februari 2020. Permintaan penundaan ini untuk mencegah masuknya virus korona demi untuk keselamatan warga.

Berdasarkan dokumen surat itu ditandatangani oleh Wali Kota Sabang, Nazaruddin tanggal 12 Februari 2020, perihal penundaan kedatangan kapal pesiar MS Artania Cruise. Alasan wali kota dalam surat itu menyebutkan, wabah virus korona telah ditetapkan oleh WHO dengan status waspada.

"Untuk meminimalisir resiko penularan virus dimasyarakat dan menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, agar kedatangan kapal dari luar negeri ditunda sementara waktu sampai wabah corona dinyatakan aman," tulis Nazaruddin dalam surat yang ditujukan ke BPKS.

Sementara itu Deputi Komersil BPKS, Agussalim membenarkan wali kota Sabang mengirim surat untuk penundaan singgahnya kapal pesiar itu di Sabang. BPKS sudah menindaklanjuti permintaan tersebut. Surat tersebut bersifat final dan harus ditindaklanjuti oleh BPKS

"Kita sudah terima surat dari wali kota Sabang. Kita akan rapat besok, (Kamis 13 Februari) untuk membahas hal tersebut, itu akan menjadi pembahasan utama," kata Muhammad Rizal, Rabu (12/2).

Katanya, permintaan wali kota merupakan kepentingan masyarakat Sabang yang harus diutamakan. BPKS juga akan menyampaikan rencana tersebut kepada agensi kapal serta membahas secara detail rencana penundaan tersebut kepada pihak terkait.

"Ini juga berdasarkan masukan-masukan berbagai elemen dan unsur tokoh masyarakat untuk mewaspadai kasus virus korona," tukasnya.

Rencananya kapal pesiar tersebut hendak singgah pada 16 Februari 2020 pada pukul 06.00 WIB. Kapal itu berbendera Bahamas dengan bobot 44,697 GT. Sebelum ke Sabang kapal itu terlebih dahulu singgah di Columbo dan baru menuju ke Sabang selama 11 jam. Setelah itu kapal itu akan melanjutkan perjalanan ke Langkawi, Malaysia.

Kapal yang dinahkodai oleh Capt Wojciech Ziolkowski membawa penumpang 1.200 orang dan crew 520 orang. Keseluruhan penumpang dari 16 negara, terbanyak berasal dari Jerman sebanyak 868 orang. Selebihnya dari Swiss, South Afrika, Belanda, Norwegia dan Eropa lainnya.

"Karena isu virus korona yang luar biasa penyebarannya maka kita akan rapatkan dengan semua pihak besok, tiga hari sebelum kedatangan kapal tersebut," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru

Aksi dilakukan sebagai penolakan peraturan yang ditetapkan oleh pihak ASDP tentang larangan pengurus untuk memasuki area dermaga.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Gilimanuk-Ketapang

Penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.

Baca Selengkapnya
Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik
Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik

Menhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Pemudik Tanpa Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan
Menko PMK: Pemudik Tanpa Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan

Penumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya

Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya
Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

BMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya