Kiai Idrus Ramli ramaikan pencalonan Ketua PBNU
Merdeka.com - Dewan Pakar Aswaja Center NU Jawa Timur, Kiai Idrus Ramli mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU pada Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur. Kiai Idrus mencalonkan diri karena merasa NU harus diselamatkan dari pihak-pihak yang ingin membelokkan NU keluar faham Aswaja.
"Setelah salat istiqoroh, minta petunjuk dari Allah, dan setelah meminta persetujuan dari sejumlah kiai yang dekat dengan saya, tenyata banyak kiai yang mendorong saya untuk mencalonkan diri," katanya dalam jumpa pers di Jombang, Senin (03/08).
Kiai yang merupakan Suriyah PCNU Jember itu melanjutkan, selama ini NU telah terdegradasi. Indikasinya banyak warga NU yang meloncat ke organisasi-organisasi atau faham-faham yang cenderung mengajarkan radikalisme. Di sisi lain, banyak pengurus-pengurus NU yang lebih memilih aktif di politik sehingga mengabaikan warganya.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Kenapa NU didirikan? Organisasi Islam yang didirikan di Surabaya ini bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah punya pandangan berbeda? Perbedaan orientasi keagamaan NU dan Muhammadiyah bisa dilacak berdasarkan proses polarisasi pemikiran dan pengalaman pendidikan dua tokoh utama pendiri organisasi tersebut, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy‟ari. Keduanya merupakan representasi ulama nusantara yang hidup pada abad ke 19 dan ke 20.
"Kalau seperti itu NU bisa jatuh pada kepentingan politik, sementara kepentingan politik itu terbatas. Sedangkan kepentingan NU sebagai organisasi ummat itu tidak terbatas," ujarnya.
Adapun untuk kontroversi sistem pemilihan rois aam dan ketua umum menggunakan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa), Kiai Idrus menyerahkan kepada para peserta Muktamar.
"Kalau memang itu disepakati monggo saja. Tapi kalau tidak sepakat, monggo dicarikan jalan tengah," ujarnya menegaskan.
Namun demikian dia menggarisbawahi, sebenarnya pemilihan langsung one man one vote yang diwakili satu pengurus cabang, wilayah dan cabang istimewa itu sudah termasuk Ahwa. Aritnya, jika pemilihan langsung dilakukan itu juga sama saja dengan Ahwa.
Sejauh ini, selain Kiai Idrus, sejumlah nama lain yang sudah mencuat sebagai calon ketua PBNU adalah Said Aqil Siroj, Asad Ali, Salahudin Wahid dan (Gus Solah). Kubu-kubuan dalam Muktamar juga sudah nampak sejak awal. Misalnya kubu Said Aqil yang mendukung sistem Ahwa dan kubu Gus Solah yang menolak Ahwa. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaDia mengaku optimistis jumlah dukungan kepada dirinya akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaMeski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.
Baca SelengkapnyaPihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaPosisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.
Baca SelengkapnyaMembalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaMusyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaMubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca Selengkapnya