Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah kakek 90 tahun dapat 3 istri saat Gunung Agung meletus

Kisah kakek 90 tahun dapat 3 istri saat Gunung Agung meletus Nyoman Geden. ©2017 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Kendati jalannya membungkuk, namun kesedihan di pengungsian tak begitu nampak di raut wajah Nyoman Geden (90), warga Desa Sebudi, Kecamatan Selat Duda, Karangasem, Bali.

Ditemui di antara tenda pengungsian di GOR Suwecapura Klungkung, kakek ini terlihat berjalan-jalan di atas rerumputan area luar gedung tanpa alas kaki.

Saat disapa, dia mengaku sedang menyaksikan kumpi (buyut) sedang bermain. Dia juga mengaku senang dengan segala perhatian pemerintah di Klungkung kepada para pengungsi.

Orang lain juga bertanya?

Menariknya, kakek ini mengaku peristiwa Gunung Agung dirasakannya sudah dua kali selama hidupnya. Kata dia, saat gunung Agung meletus tahun 1963, dia diungsikan ke Gerogak, Buleleng.

Bahkan letusan gunung Agung yang terjadi dalam rentan 1 tahun membuatnya harus tinggal di Buleleng selama 4 tahun.

"Sewaktu gunung meletus dulu mengungsi 4 tahun. Sampai sempat bekerja sebagai buruh," kata Nyoman.

Diceritakannya saat itu umurnya berusia hampir 40 tahun dan sudah beristri, serta punya dua anak. Tetapi selama erupsi Gunung Agung justru membuatnya dapat jodoh lagi di pengungsian.

"Sewaktu ngungsi dulu dapat istri lagi. Jadi dua saya punya istri waktu itu," ungkapnya yang menyebut nama beberapa anaknya hingga lupa.

Selama tinggal di lokasi pengungsian, dia sudah dikaruniai tujuh anak. Saat pulang ke Karangasem, dia kembali menikah dan dikaruniai tiga anak.

"Karena Gunung Agung saya dapat istri tiga. Saya sudah jadi kumpi sekarang, punya kumpi dua. Kalau cucu saya lupa ada berapa sebelas atau 10 ya," ceritanya yang mengaku ketiga istrinya masih tinggal bersama.

Nyoman tertawa saat ditanya kemungkinan bakal kembali menikah. Dia mengatakan sudah tidak punya energi lagi.

"Sudah tua sudah tidak kuat. Juga tidak punya apa-apa, tidak bekerja. Tidak bisa nikah lagi," akunya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usia Hampir 100 Tahun dan Menikah 3 Kali Tetap Semangat, Kakek Ini Jualan Lumpiah 'Alhamdulillah Sehat'
Usia Hampir 100 Tahun dan Menikah 3 Kali Tetap Semangat, Kakek Ini Jualan Lumpiah 'Alhamdulillah Sehat'

Semua dilakukan semata-mata hanya karena ingin hidup tanpa merepotkan siapapun, termasuk anak-anaknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga

Asal-usul Desa Mertelu dibuktikan dengan adanya petilasan Migit Tiban yang berasa di Dusun Beji, Desa Mertelu.

Baca Selengkapnya
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut

Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir
Aksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir

Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang

Kakek Carmad masih dibayangi rasa cemas oleh ombak besar yang bisa saja datang secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Kampung Bali di Kalimantan Barat, Tetap Pertahankan Warisan Budaya Leluhur
Menyusuri Kampung Bali di Kalimantan Barat, Tetap Pertahankan Warisan Budaya Leluhur

Di Kalimantan Barat terdapat sebuah perkampungan orang-orang Bali yang konon mengungsi saat meletusnya Gunung Agung tahun 1963.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Pensiun dari Kepolisian, Pria Ini Putuskan Jual Rumah di Kota dan Pilih Hidup Sederhana di Desa
Pensiun dari Kepolisian, Pria Ini Putuskan Jual Rumah di Kota dan Pilih Hidup Sederhana di Desa

Meski hidup sederhana dengan keterbatasan yang ada, namunia merasa sangat nyaman menikmati hari-hari tuanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Kakek 93 Tahun Penjual Klintingan, Tetap Semangat Bekerja di Usia Senja
Kisah Haru Kakek 93 Tahun Penjual Klintingan, Tetap Semangat Bekerja di Usia Senja

Di masa tuanya, ia masih harus bekerja untuk mengisi perut keluarganya.

Baca Selengkapnya
Pernah Menikah hingga Tujuh Kali, Kakek 90 Tahun Asal Boyolali Ini Ceritakan Pengalaman Hidupnya yang Unik
Pernah Menikah hingga Tujuh Kali, Kakek 90 Tahun Asal Boyolali Ini Ceritakan Pengalaman Hidupnya yang Unik

Walaupun sudah sering menikah, namun hanya satu istri yang bisa memberikan keturunan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter

Kronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.

Baca Selengkapnya