Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah-kisah mengharukan polisi dan TNI di perbatasan

Kisah-kisah mengharukan polisi dan TNI di perbatasan Prajurit TNI dikirim ke perbatasan. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Menjaga perbatasan dari penyusupan asing, sudah menjadi tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Meski menghadapi berbagai keterbatasan, namun mereka diharuskan mampu melaksanakan seluruh tugasnya dengan baik.

Kekurangan itu tak lantas mengurangi semangat mereka untuk menengakkan kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan. Pantang bagi para pasukan untuk mundur, apalagi mereka sudah menjalani pelatihan yang cukup berat agar dapat bertahan di medan apapun.

Kondisi inilah yang dialami beberapa TNI sebagai penjaga perbatasan, baik pulau terluar maupun dataran. Demi mendapatkan air minum, mereka bahkan harus menunggu hujan turun.

Hal yang sama juga dilakukan kepolisian. Kedaulatan merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, meski untuk melakukannya harus melalui medan yang sangat berat.

Berikut kisah-kisah mengharukan polisi dan TNI di perbatasan yang dirangkum merdeka.com:

Minum air hujan

Meski menghadapi berbagai kekurangan saat menjaga pulau terluar di Indonesia. 34 Personel TNI tetap siaga menjaga kedaulatan RI dari penyusupan asing, mulai dari pelaku terorisme maupun penyeludup.Demi menjaga kebugaran saat melaksanakan tugasnya, mereka sampai rela meminum air hujan. Sebab, di sekitar Pulau Rundo tidak terdapat air bersih.Kondisi ini terungkap saat Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan ke Aceh 21 November 2014 lalu. Menhan mengaku kasihan melihat prajurit yang bertugas menjaga perbatasan laut harus minum air hujan."Waktu saya sampai di lokasi, sangat sangat kasihan melihat prajurit harus mengonsumsi air hujan," kata Ryamizard, Kamis (20/11) di Banda Aceh.Kendati demikian, Ryamizard Ryacudu mengaku pasukan TNI sudah terlatih menghadapi persoalan seperti itu. Karena pasukan Kopassus dan Raider memiliki keahlian khusus dan siap menghadapi dalam segala situasi dan kondisi.

Pos jaga TNI nyaris ambruk

Keberadaan pos jaga di Sei Kaca, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sudah nyaris ambruk. Padahal, keberadaannya sangat penting untuk memantau aktivitas di sekitar perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Komandan Komando Lapangan Operasi (Dankolapops), Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko melakukan kunjungan ke lokasi, Minggu (15/2/2015) lalu. Dia sempat berjanji untuk melakukan perbaikan agar para prajurit bisa menjalani tugasnya dengan nyaman.Selain menemukan pos jaga yang nyaris ambruk, Teguh juga menerima keluhan dari prajurit dari Batalion Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri Kostrad yang menempati pos gabungan bersama TNI AD dengan Tentara Darat Diraja Malaysia (TDRM) di Kecamatan Seimenggaris. Mereka merasa kesulitan lantaran susah mendapatkan air bersih.Selama ini, kata Teguh, prajurit di pos itu hanya mengonsumsi air hujan yang ditampung buat digunakan saban hari. Sehingga, lanjut dia, hal itu akan menyulitkan apabila suatu waktu terjadi musim kemarau. Tetapi dia berjanji dalam waktu dekat ini akan membuatkan sumur bor hidrolik supaya ketersediaan air bersih buat prajurit jaga perbatasan dapat terpenuhi.Pos jaga perbatasan Sei Kaca yang nyaris ambruk ini letaknya tidak jauh dari pos pemantau polisi maritim Malaysia di Pulau Kayu Mati. Beda dengan milik Indonesia, markas milik negeri tetangga itu terlihat lebih kokoh karena dibuat permanen dengan tiang beton dan berdinding tembok.

Pertahankan merah putih di perbatasan

Berkibarnya bendera Papua Nugini di wilayah RI tidak membuat Kepala Kepolisian Sub Sektor (Kapolsubsektor) Oksamol Briptu Victor Merani berdiam diri. Dia langsung bergerak cepat dan memimpin rombongan yang terdiri dari pemda dan pemimpin adat setempat.Lokasi pengibaran bendera itu berada di Kampung Tomka dan Kampung Autpahik. Untuk mencapai kedua tempat itu, Viktor dan rombongan harus berjalan kaki selama empat jam, yang melalui medan pegunungan, sungai yang tertutup salju serta hutan rimba. Fasilitas dan peralatan yang dibawa pun sangat terbatas.Namun, jauhnya perjalanan ini tak membuat Viktor dan rombongannya menyerah begitu saja. Bahkan Viktor dan rombongan sempat mengibarkan merah putih di puncak Gunung Taehikin.Setibanya di dua kampung itu, Viktor mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari warga kedua kampung tersebut. Mereka mengancam dan mengajak perang. Namun, ancaman itu tak digubris, Viktor tetap menghadapi kemarahan warga dengan tenang.Dalam pertemuannya dengan warga setempat, Viktor menjelaskan batas-batas wilayah RI dan menyatakan kampung mereka masuk ke dalam NKRI. Pendekatan dan penjelasan ini ternyata mampu meredam emosi warga PNG yang tinggal di perbatasan Indonesia. Dengan sukarela, mereka menurunkan bendera tersebut dan merah putih kembali berkibar.

Jaga perbatasan demi NKRI

Brigadir Polisi Yose Daquinha rela meninggalkan kampung halamannya di Timor Timur (kini Timor Leste) untuk tetap bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berkat dedikasi dan loyalitasnya dalam membantu tugas-tugas polisi, Yose diangkat oleh Kapolda Timor Timur, Timbul Silaen. Setelah resmi berseragam Polri, Yose ditempatkan di Polres Aileuo, Timor Timur yang merupakan tanah kelahirannya. Usai referendum yang digelar pada September 1999, Yose rela meninggalkan Aileuo dan meninggalkan saudara-saudaranya, dia memilih setia pada NKRI dan tetap menjadi bagian dari Polri.Bahkan, Brigpol Yose sangat bangga ditugaskan sebagai polisi penjaga perbatasan. Dia kerap menolak dipindahtugaskan ke tempat lain.Selain menjalani tugas pokok sebagai penjaga perbatasan, dia bekerja sama dengan masyarakat memberi penyuluhan pertanian, berkebun menanam jagung dan ubi di kebun tadah hujan yang tandus serta mengelola sawah di samping Pospol.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan

Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan

Baca Selengkapnya
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi

Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.

Baca Selengkapnya
75 Kata-Kata TNI Singkat Penuh Makna, Ungkap Semangat Perjuangan dan Solidaritas
75 Kata-Kata TNI Singkat Penuh Makna, Ungkap Semangat Perjuangan dan Solidaritas

Kata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.

Baca Selengkapnya
TNI Tarik 860 Pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste
TNI Tarik 860 Pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Pasukan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste ditarik kembali ke satuannya masing-masing

Baca Selengkapnya
Kaget, Prajurit TNI Ini Mendadak Hentikan Langkah Pak Bhabin saat akan Berkunjung ke Perbatasan Timor Leste ‘Awas, Ada Ranjau Darat’
Kaget, Prajurit TNI Ini Mendadak Hentikan Langkah Pak Bhabin saat akan Berkunjung ke Perbatasan Timor Leste ‘Awas, Ada Ranjau Darat’

Sebuah video memperlihatkan pak Bhabin yang disetop oleh prajurit TNI karena ada ranjau darat.

Baca Selengkapnya
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional

Upaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.

Baca Selengkapnya
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca Selengkapnya
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi

Semasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua

Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal

Baca Selengkapnya
Jerit Tangis Tak Bisa Ditahan, Bocah Papua Adang Mobil TNI yang Hendak Pulang Kampung Usai Tugas
Jerit Tangis Tak Bisa Ditahan, Bocah Papua Adang Mobil TNI yang Hendak Pulang Kampung Usai Tugas

Anak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Prajurit TNI Perbatasan Menghibur Diri, Pak Bhabin Tak Mau Kalah, Sekali Nyoba Langsung Muntah
Begini Cara Prajurit TNI Perbatasan Menghibur Diri, Pak Bhabin Tak Mau Kalah, Sekali Nyoba Langsung Muntah

Ini dia cara prajurit TNI menghibur diri saat menghilangkan rasa suntuk saat bertugas di perbatasan.

Baca Selengkapnya
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi

Sebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.

Baca Selengkapnya