Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nining, 1,5 tahun hilang terbawa ombak ditemukan selamat di Pelabuhan Ratu

Kisah Nining, 1,5 tahun hilang terbawa ombak ditemukan selamat di Pelabuhan Ratu nining ditemukan. ©2018 vidio.com

Merdeka.com - Nining hilang terseret ombak Pantai Pelabuhan Ratu. Setelah 1,5 tahun berlalu perempuan asal Kabupaten Sukabumi ini ditemukan dalam keadaan hidup. Kondisinya lemah. Dia kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Setelah dicek kesehatannya oleh dokter yang didatangkan dari Pemkab kondisinya melemah, akhirnya di datangkan ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Bunut di Kota Sukabumi," ujar Kabag Umum Pemkab Sukabumi, Amit saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/7).

Menurut Amit, hingga siang ini, Nining belum bisa dimintai keterangan apapun. Pihak keluarga pun hingga kini masih belum mengetahui di mana Nining setelah dinyatakan hilang di Pantai Pelabuhan Ratu sejak 8 Januari 2017.

"Beliau tadi sadar, tapi belum bisa untuk bercerita," kata dia.

Menurutnya, sejumlah pihak juga telah mendatangi keluarga Nining, salah satunya istri Bupati Sukabumi Yani Jatnika Marwan Hamam yang merupakan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi.

"Tadi Istri Pak Bupati juga sudah datang, berbicara dengan pihak keluarga. Namun sayang, Bu Niningnya belum bisa diminta keterangan," kata dia.

Kerabat keluarga Nining, Jejen, menuturkan dirinya beberapa kali menerima mimpi bahwa Nining minta dijemput di Pantai Pelabuhan Ratu. Dia menganggap mimpi tersebut sebagai ilham. Akhirnya, dia dan beberapa kerabat juga putranya Nining berangkat ke Pelabuhan Ratu, Sabtu 30 Juni 2018, jam 00.00 WIB.

"Jam 12-an malam, sudah tergeletak di pesisir mungkin kena ombak terseret-seret," kata Jejen.

Keluarga yakin perempuan tersebut adalah Nining. Keluarga lantas membawanya pulang ke rumah. Saat itu, Nining dalam kondisi sadar namun tidak banyak berkomunikasi.

"Saya sudah kenal memang itu raganya, dari wajah, rambut, pakaiannya, cuma kalau dulu agak gemuk ini kurus," kata Jejen.

Okih Pajri Assidiq (46), koordinator SAR Sukabumi, menuturkan terkait peristiwa hilangnya Nining, pada 8 Januari 2017 pihaknya menerima laporan adanya orang terseret ombak dan tenggelam di Pelabuhan Ratu.

"Saat itu Ibu Nining mandi bersama adik dan cucuknya di Pelabuhan Ratu, lalu adik dan cucunya ini menepi dan meminta korban untuk menepi. Sementara mereka berhasil menepi, korban terlihat terseret ombak dan hilang," kata Okih.

Berdasarkan laporan tersebut SAR melakukan pencarian. Sesuai standar prosedur pencarian dilakukan tujuh hari. Namun, segala upaya tidak membuahkan hasil meski pencarian dilakukan sampai ke tengah lautan.

"Kami sampaikan ke keluarga soal hasil pencarian dan keluarga menerimanya," kata Okih.

Tujuh hari setelah penutupan upaya pencarian, Polsek setempat mendapatkan laporan ada jenazah mengambang di Pantai Karangpapak, Cisolok, Sukabumi. Jenazah yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

SAR dan keluarga pun membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Sukabumi untuk dilakukan autopsi dan tes DNA. Namun, Oki mengaku tidak tahu menahu hasil dari tes tersebut karena menyerahkannya kepada pihak kepolisian dan keluarga.

"Akhirnya karena tersimpan lama di rumah sakit, jasad tersebut dimakamkan di belakang rumah sakit," tutur Okih.

Kabar mengejutkan datang akhir pekan lalu. Okih mendapatkan kabar Nining kembali dalam keadan hidup. Dia lalu mendatangi keluarga Nining di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit dan bertemu Jejen.

Okih menuturkan, pihak keluarga menyampaikan bahwa Jejen kerap didatangi Nining dalam mimpi. "Dalam mimpi tersebut Nining minta dijemput di pos Pelabuhan Ratu, pantai Citepus," kata Okih menuturkan kisah Jejen.

Akhirnya, Jejen dan beberapa keluarganya berangkat ke Pelabuhan Ratu Sabtu 30 Juni 2018. Mereka tidak menemukan Nining sesuai mimpi yang didapat.

"Tapi Bu Ela, adik Nining, feeling ke arah barat 500 meteran di Pantai Istiqomah. Dan di situ ditemukan Bu Nining tergeletak di pantai yang masih berair, tubuhnya miring menghadap ke darat, pakaian masih utuh seperti yang dinyatakan hilang 8 Januari lalu, masih basah dan bercampur pasir," tutur Okih.

Reporter: Luqman Rimadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang

Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang

Kejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Fakta Terbaru Pembunuhan Perempuan Open BO di Pulau Pari
Terungkap, Fakta Terbaru Pembunuhan Perempuan Open BO di Pulau Pari

fakta-fakta pembunuhan R di Pulau Pari yang dirangkum merdeka.com

Baca Selengkapnya
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan

Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR

Sambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang

Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan

Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya