Better experience in portrait mode.
Kisah Pilu ABG Tertatih Selamatkan Diri dari Sebuah Kontrakan Usai Diperkosa Pria Mabuk Baru Dikenal

ABG SMA di Garut Diperkosa Setelah Nobar Bola

ABG SMA di Garut dirudapaksa setelah nonton bola bareng.

Korban dibawa ke rumah kontrakan dan dipaksa untuk melayani nafsu pelaku.

Korban berhasil kabur dan meminta perlindungan kepada warga sekitar.

Pelaku ditangkap dan akan diproses hukum oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

Geser👉
Mantan Kepala Sekolah Korupsi Dana BOS Ditangkap di Ciamis

Mantan Kepala Sekolah Korupsi Dana BOS Ditangkap di Ciamis

Koruptor Dana BOS Ditangkap saat Jualan Kopi di Terminal Ciamis

MM, mantan Kepala Sekolah di Sumatera Utara, ditangkap di Ciamis setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

MM melarikan diri setelah melakukan korupsi dana BOS sebesar Rp 277 juta dan tinggal di Ciamis selama 2 bulan bersama keluarganya. Dia ditangkap saat berjualan kopi di Terminal Ciamis.

MM merupakan mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan swasta Pembaharuan Porses di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Dia menjadi DPO karena diduga melakukan korupsi bersama dua rekan kerjanya. MM telah ditangkap dan akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Toba Samosir.

Geser👉
Ketua KPU Paksa Petugas PPLN Hubungan Badan, Rencanakan Perjalanan Dinas Sejak Dua Bulan

Ketua KPU Paksa Petugas PPLN Hubungan Badan

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, terlibat dalam perbuatan asusila dengan anggota PPLN di Belanda.

Perbuatan tersebut diduga direncanakan sejak dua bulan sebelumnya saat Hasyim Asy'ari melakukan perjalanan dinas ke Belanda.

Korban merasa terpaksa dan tidak bisa menolak ajakan Hasyim Asy'ari karena jabatan yang dimiliki olehnya.

Hasil sidang DKPP RI memutuskan memberhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI dan meminta Presiden Joko Widodo untuk menggantinya dalam waktu 7 hari.

Geser👉
KPK Ungkap Nilai Kontrak Bansos Presiden Jokowi Rp900 M, Dikorupsi Capai Rp250 M

KPK Ungkap Korupsi Bansos Presiden Jokowi

KPK mengungkap kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Presiden Joko Widodo senilai Rp900 miliar.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti baru yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp250 miliar.

Kasus korupsi Bansos Jokowi terungkap saat tim penyidik antirasuah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Kasus korupsi Bansos Jokowi sedang dalam proses penyidikan oleh KPK. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Usai Warung-Warung Ditertibkan, Jalur Puncak akan Dilebarkan

Jalur Puncak Akan Dilebarkan

Pemkab Bogor mengusulkan pembangunan jalur pedestrian di sepanjang Jalan Raya Puncak untuk mencegah PKL kembali menjamur.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu memastikan Kementerian PUPR akan melebarkan Jalan Raya Puncak setelah penataan PKL berhasil dilakukan.

Selain itu, Pemkab Bogor juga mengusulkan perluasan lahan parkir dan pembukaan jalan dari Agro Wisata Gunung Mas ke Rest Area.

Diharapkan dengan penambahan sarana prasarana tersebut, maksud tujuan dari pembangunan rest area di Puncak bisa terwujud.

Geser👉
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dipecat akibat kasus asusila, korban masih pikir-pikir lapor polisi.

Kuasa hukum korban menyebut upaya pidana sebagai selangkah lebih dekat setelah putusan DKPP RI.

Putusan DKPP RI memberikan sanksi pemberhentian tetap kepada Hasyim Asy'ari.

Putusan DKPP RI terhadap kasus asusila mendapat apresiasi dari kuasa hukum korban.

Geser👉
VIDEO: Sidang DKPP Bongkar Ketua KPU Ajak Korban Jalan Hingga Guyon soal Celana Dalam

Ketua KPU RI Diduga Terlibat Kasus Asusila

Sidang DKPP mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dugaan kasus asusila yang melibatkan Ketua KPU RI.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Sidang pembacaan putusan tersebut mengungkapkan adanya ajakan jalan dan guyon soal celana dalam yang dilakukan oleh Ketua KPU kepada korban.

Kesimpulan dari sidang ini adalah Ketua KPU RI dinyatakan bersalah dan dijatuhi sanksi pemberhentian tetap. Geser ke atas untuk menemukan ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Afif Maulana Anak Baik? Kapolda Sumbar Ungkap Faktanya Lewat Bukti Video

Afif Maulana Anak Baik?

Afif Maulana, remaja yang ditemukan tewas di kolong jembatan, menjadi sorotan setelah keluarganya menduga bahwa ia dianiaya polisi sebelum meninggal.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa percakapan Afif dengan saksi kunci menunjukkan bahwa ia mengajak tawuran dan membawa pedang panjang.

Kapolda juga menyebut bahwa Afif melompat ke sungai untuk mengamankan diri saat polisi membubarkan aksi tawuran, bukan dianiaya polisi.

Meskipun ada remaja lain yang diamankan terkait tawuran, polisi yakin bahwa Afif tidak ditangkap. Kesimpulannya, Afif terlibat dalam tawuran dan keluarganya salah dalam menganggapnya sebagai anak baik-baik.

Geser👉
Ketua KPU Dihukum Pemberhentian Tetap Terkait Kasus Asusila

Ketua KPU Dihukum Pemberhentian Tetap Terkait Kasus Asusila

Sidang DKPP menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila.

Dalam sidang pembacaan putusan, DKPP membacakan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Hasyim, termasuk korban hubungan badan di hotel.

Putusan DKPP ini menimbulkan kehebohan dan kontroversi di masyarakat.

Geser ke atas untuk menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda.

Geser👉
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Jokowi Tegas Bantah Tuduhan PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta.

Tudingan ini muncul dari Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi yang menyebut Jokowi menyodorkan nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, untuk maju dalam Pilkada Jakarta.

Jokowi menegaskan bahwa hal itu bukan keputusan dari ketua partai dan meminta agar pertanyaan tersebut tidak ditujukan kepada dirinya.

Dalam konteks Pilkada Jakarta 2024, Presiden Jokowi membantah tudingan PKS yang menyebutnya cawe-cawe dan menyodorkan nama Kaesang untuk maju. Jokowi meminta agar pertanyaan tersebut tidak ditujukan kepadanya karena bukan keputusan dari ketua partai. Geser Ke Atas untuk menemukan ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
VIDEO: Telak Dewi Golkar Skak Menkes, Bosen Dengar Penjelasan Pakai Bahasa Bunga!

Politikus Golkar Desak Penjelasan Kongkret Distribusi Dokter

Politikus Golkar Dewi Asmara meminta penjelasan kongkret bukan hanya yang bagus-bagus saja.

Komisi IX DPR menggelar rapat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Mendikbud Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/6). Rapat membahas distribusi dokter dan pendidikan spesialis di Indonesia.

Rapat kali ini membahas terkait distribusi dokter untuk seluruh Indonesia termasuk pendidikan bagi dokter spesialis.

Geser Ke Atas untuk menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda.

Geser👉
Menko Muhadjir Minta Kampus Tarik Biaya Tinggi & Mahal saat Wisuda

Menko Muhadjir Minta Kampus Tarik Biaya Tinggi & Mahal saat Wisuda

Menko Muhadjir Effendy menyarankan agar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menarik biaya tinggi dan mahal saat wisuda.

Muhadjir menganggap tarif wisuda yang tinggi tidak akan dihujat oleh orang tua mahasiswa karena saat itu adalah momen kebahagiaan.

Rapat dengar pendapat di Komisi X DPR membahas pembiayaan perkuliahan di Indonesia.

Menko Muhadjir Effendy berpendapat bahwa menarik biaya tinggi saat wisuda adalah bagian dari seni mencari uang di dunia pendidikan.

Geser👉
VIDEO: TNI AD Minta Bukti Anggota Terlibat Pembakaran Rumah Jurnalis Usai Ditulis soal Judi

TNI AD Minta Bukti Terlibat Pembakaran Rumah Jurnalis

TNI AD meminta bukti anggota terlibat pembakaran rumah jurnalis setelah ditulis soal judi.

Dewan Pers meminta pembentukan tim investigasi bersama untuk mengusut kebakaran rumah jurnalis Tribrata TV Sempurna Pasaribu di Sumatera Utara.

Kebakaran tersebut menyebabkan empat korban tewas, termasuk jurnalis dan keluarganya.

Dewan Pers meminta Komnas HAM dan LPSK untuk melakukan investigasi dan memberikan perlindungan kepada keluarga korban.

Geser👉