Kisah tiga guru di akun sosial media milik Anies Baswedan

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan punya cara merayakan hari guru nasional uang jatun pada 25 November. Dia memanfaatkan media sosial untuk memberikan penghargaan pada guru-gurunya. Anies mengunggah foto-foto saat dirinya menemui para guru yang pernah mengajarnya.

Ada 3 foto yang diunggah Anies lewat akun jejaring sosial instagram miliknya @aniesbaswedan. Anies tak lupa menceritakan foto-foto tersebut diambilnya saat dirinya masih menjabat sebagai menteri pendidikan dan Kebudayaan.

Pada foto pertama, Anies terlihat sedang memeluk seorang pria berkemeja batik dan berpeci putih. Anies menuturkan pria ini adalah Pak Sidal, guru matematika saat SD. Anies pun tak lupa menulis caption pada foto tersebut

"Itulah pelukan kami yang terakhir, dua minggu kemudian Allah memanggilnya pulang. Padamu mengalir pahala tanpa henti," tulis Anies.

Foto kedua, Anies tampak menyalami seorang pria sudah beruban. Anies menulis pria tersebut bernama Pak Mamat yang merupakan Kepala Sekolah saat di SD.

"Beliau terkena stroke sejak beberapa tahun terakhir, dia hanya terbaring di kamar amat sederhana di Blimbingsari, Jogja. Saat itu Anies mendatangi rumahnya, memeluknya dan mencium tangannya," tulis Anies oada caption foto kedua yang diunggahnya.

"Saya katakan ke Pak Mamat terima kasih dan dibalas satu tangannya mengusap muka saya terus," sambung Mantan Menteri Pendidikan itu.

Di foto terakhir, Anies menggunggah foto dirinya yang tengah menyalami seorang ibu yang sedang duduk. Anies memperkenalkan wanita sepuh itu bernama Sumiyati, guru SD-nya di Yogyakarta.

"Ibu ini adalah Bu Sumiyati, salah satu guru saat SD. Saya memiliki banyak kenangan indah bersama beliau," kata Anies.