Kisruh PSSI dan LIB, Menpora Harap Tidak Ganggu Piala Dunia
Merdeka.com - Menpora Zainudin Amali angkat bicara terkait kisruh internal yang terjadi di PSSI. Bagi Amali kisruh ini diharapkan tidak mengganggu persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Hubungan kurang harmonis memang tampak terlihat pada petinggi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dimana baik pucuk Pimpinan PSSI dan pimpina PT LIB sama-sama membawa sanak keluarga dalam organisasi keduanya.
Dimulai pada adanya posisi Wasekjen yang diisi oleh Maaike Ira Puspita yang notabene adalah adik irap dari Ketua Umum, Mochamad Iriawan. Posisi ini sebelumnya memang tidak ada dalam kepengurusan Ketua Umum PSSI terdahulu.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Bagaimana cara PSSI mencoba menyelesaikan masalah pertandingan Indonesia vs Israel? PSSI menawarkan solusi agar kedua negara dapat bertanding. PSSI mengirimkan surat kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Israel (IFA) agar laga kedua tim digelar di tempat netral.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa pemain yang diincar PSSI sejak 2021? Hilgers merupakan pemain yang sudah lama menjadi incaran PSSI sejak tahun 2021, sementara Eliano adalah adik dari Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan yang berasal dari Belanda.
Tak berhenti di situ, kini kabar terbaru terkait adanya sosok Pradana Aditya Wicaksana yang menjadi General Manager di PT LIB. Pradana Aditya sendiri merupakan anak kandung dari Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri.
Munculnya nama Pradana Aditya dalam struktur organisasi PT LIB sempat menimbulkan penolakan dari beberapa Direktur lainnya.
Tak pelak hal ini menimbulkan kegaduhan dalam dunia sepak bola Indonesia. Melihat hal ini, Menpora, Zainudin Amali angkat bicara yang menilai pemerintah tidak akan ikut campur.
"Itu urusan internal PSSI, tentu pemerintah tidak bisa ikut campur. Saya pribadi masih melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul," kata Zainudin.
Zainudin menambahkan PSSI diyakini bisa menyelesaikan masalah ini. Sebab dahulu saja PSSI bisa menyelesaikan permasalahan yang lebih berat ketika dibekukan oleh FIFA.
"Itu urusan internal PSSI, tentu pemerintah tidak bisa ikut campur. Saya pribadi masih melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul," tutur Zainudin
Namun meski begitu, menteri asal Gorontalo ini berpesan agar permasalahan ini tidak mengganggu persiapan Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"PSSI adalah organisasi olahraga yang sudah cukup dewasa, usianya saja sudah 90 tahun. Jadi, saya masih berkeyakinan federasi sepakbola kita masih bisa serius mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 nanti," pungkas Menpora. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSSI berencana melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) buntut kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, yakin bahwa FIFA tidak akan terpengaruh oleh intervensi dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaGelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Baca Selengkapnya“Kita tahu sudah ada pertandingan di JIS, dan tidak ada masalah. Tidak ada komplain dari pemain maupun pelatih"
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Erick Thohir menemui Menpora Dito Ariotedjo untuk membahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, termasuk soal anggaran.
Baca SelengkapnyaJelang Piala Presiden 2024, Polisi Diminta Berlaku Humanis
Baca SelengkapnyaSkuad Garuda tanpa Jordi Amat untuk melawan Arab Saudi dan Australia.
Baca SelengkapnyaPSSI melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Kabarnya, karyawan yang diberhentikan jumlahnya mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaHal itu dipastikan Erick Thohir usai menggelar rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bersama dengan para pimpinan daerah.
Baca SelengkapnyaPelatih asing tidak mau melepas Rizky Ridho dan Dzaky Asra ke Timnas saat Piala AFF U-23.
Baca SelengkapnyaMenpora akan langsung terbang ke Medan untuk mengecek kondisi venue-venue yang dipakai untuk PON pascaviral venue voli di media sosial.
Baca Selengkapnya