KM Tawindo berisi 80 penumpang tujuan Tarakan dari Malaysia terbakar

Merdeka.com - KM Tawindo 2 rute Tawau di Malaysia tujuan Tarakan di Kalimantan Utara, berpenumpang 80 orang dilaporkan mengalami kebakaran di perairan Kalimantan Utara, Jumat (30/6) siang. Insiden terjadi sekira pukul 11.00 WITA, itu membuat para penumpang panik.

Tim SAR gabungan mengupayakan mereka dievakuasi ke Tarakan. Dalam laporan KSOP dan Dishub Nunukan Kalimantan Utara kepada Basarnas sejam kemudian muncul kobaran api di kamar mesin KM Tawindo 2 dengan 7 ABK.

"Saat melintas di Tanjung Ahus di wilayah Nunukan, terjadi kebakaran pada kamar mesin, tepatnya di mesin induk bagian kiri," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, seperti disampaikan Kasi Operasi Octavianto.

Sesaat setelah muncul kobaran api, ABK berupaya melakukan pemadaman dan menutup semua alur pipa bahan bakar. "Sampai pukul 16.00 WITA, kapal masih mengapung-apung di Tanjung Haus," ujar Octavianto.

Diterangkan Octavianto, berdasarkan titik koordinat yang dilaporkan, lokasi kapal berada cukup jauh dari kabupaten dan kota di Kalimantan Utara. Dari Nunukan berjarak 19 mil, Tarakan berjarak 44 mil, pulau Bunyu di Bulungan berjarak 22 mil, Sungai Nyamuk di Nunukan berjarak sekira 21 mil.

Basarnas melansir indentitas kapal KM Tawindo berbendera Malaysia, dengan Gross Tonnage 116/NT 48 tahun pembuatan 2002 dengan mesin Mitsubishi x 2/1633,70 KW, dan berkecepatan maksimal 35 knot.

"Panjang kapal sendiri 34,65 meter dan lebar 4,05 meter. Nakhoda diketahui bernama Mansyur Cabu, dan pemilik kapal Andisba Sdn Bhd Malaysia," kata dia.

Tim SAR gabungan telah berada di sekitar kapal. Rencananya, 80 penumpang dievakuasi ke Tarakan menggunakan kapal lainnya yang akan melintas di perairan.

"Akan dievakuasi pakai KM Dua Putra karena jumlah penumpang, kalau berdasarkan list penumpang ada 80 orang," pungkasnya.