KMP Royce Terbakar, 275 Penumpang Berhasil Dievakuasi ke Pelabuhan Merak
Merdeka.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce I mengeluarkan api saat kapal berlayar di sekitar Pulau Tempurung, Sabtu (6/5) sekitar pukul 15.10 WIB. Diduga kuat api muncul dari salah satu kendaraan yang ada di lambung kapal.
Hingga kini sebanyak 275 penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Merak, dan ditampung di ruang tunggu dermaga reguler Pelabuhan Merak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah penumpang dibawa ke rumah sakit terdekat karena pingsan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Kenapa ada percikan api saat pesawat masuk atmosfer? Percikan api yang dilihat adalah bagian dari pelindung panas ablatif dirancang untuk menyerap dan membelokkan panas yang intens saat terbakar di atmosfer dan menampilkan kembang api.
Berdasarkan pantauan tim evakuasi dari Basarnas, Lanal Banten dan Polrairud Polda Banten masih melakukan evakuasi penumpang. Sejumlah mobil ambulans terlihat berada di area pelabuhan dermaga 1.
Kapolsek Pelabuhan Merak Iptu Atep Mulyana mengatakan Sekitar 275 penumpang sudah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Merak dalam kondisi selamat.
"Ada 275 orang penumpang, semuanya selamat. Ada beberapa penumpang yang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit," ujar Atep di pelabuhan Merak.
Api Berhasil Dipadamkan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan api berhasil dipadamkan tim gabungan. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sebelum melintasi Pulau Tempurung Merak, kapal mengalami kebakaran.
"Api dapat dipadamkan dengan melibatkan tim gabungan, termasuk Basarnas Banten," kata Shelvy.
Kebakaran yang terjadi di KMP Royce I berasal dari truk. Api keluar saat kapal berlayar di sekitar Pulau Tempurung.
"Saat berada di Pulau Tempurung, kapal mengeluarkan percikan api yang diduga dari muatan truk yang ada di dalam kapal. Ini baru diduga karena kita sekarang masih terus melakukan koordinasi," kata Kasi Opa Basarnas Banten Heru Amir.
Heru mengungkapkan kini pihaknya bersama Lanal Banten dan Polariud Polda Banten tengah mengevakuasi penumpang yang ada di Kapal.
"Sekarang kita sedang melakukan evaluasi penumpang. Untuk sementara para penumpang akan dievaluasi dermaga ASDP," lanjutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya