KNKT Mulai Investigasi Penyebab Terbakarnya Kapal Motor Santika Nusantara
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran yang melanda Kapal Motor (KM) Santika Nusantara di Perairan Masalembu Kabupaten Sumenep, Madura. Sejumlah data dikumpulkan termasuk menggali keterangan para penumpang.
Hal ini diungkapkan oleh Investigator KNKT, Nico Maris. Ia mengatakan KNKT kini tengah mengumpulkan data-data, keterangan para penumpang, termasuk manifes penumpang KM Santika Nusantara.
"Kita cari bukti awal untuk mengungkap penyebab kebakaran KM Santika Nusantara ini lebih dulu," ujarnya, Sabtu (24/8).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Bagaimana Kemenhub dan KNKT teliti rangka eSAF? Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini pun sudah melihat secara langsung proses pembuatan rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9).PT AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).
-
Kenapa Kemenhub dan KNKT teliti rangka eSAF? Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya netral dalam melakukan penelitian atau pengungkapan terhadap rangka eSAF yang diisukan memiliki karat dan kropos di beberapa bagian.'Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini,' jelas dia.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
Selain itu, KNKT juga akan berkoordinasi dengan perusahaan pemilik kapal dan petugas untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi kapal sebelum berangkat dari Surabaya ke Balikpapan.
Sementara itu, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjend Nugroho Budi Wiryanto mengaku pihaknya masih fokus melakukan pencarian penumpang KM Santika Nusantara yang belum ditemukan.
Pencarian tersebut, kata dia, dilakukan di area terbakarnya KM Santika Nusantara di perairan Masalembu, Sumenep, Madura, Jatim.
"Kami ingin memastikan semua terevakuasi jangan sampai ada yang tertinggal di kapal," ujarnya.
Hingga kini, setidaknya 296 orang berhasil dievakuasi. Dengan rincian 87 orang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan 154 orang lainnya dibawa ke Kalianget, Sumenep, Madura.
"Sisanya 55 orang sudah dipulangkan dan tercatat tiga orang penumpang meninggal dunia," urai Nugroho.
Disinggung soal perbedaan data, ia enggan menanggapinya secara gamblang. Namun ia menegaskan jika saat ini pihaknya hanya berkonsentrasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan. "Saat ini yang menjadi fokus kami adalah pencarian, evakuasi dan pendataan dulu," ungkapnya.
Sebelumnya, KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, Madura, Jatim, sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis (22/8).
Berdasarkan manifes KM Santika Nusantara, awalnya berjumlah 111 berpenumpang. Dengan rincian, 100 penumpang dewasa, 6 anak, dan 5 bayi. Namun, jumlah penumpang yang dievakuasi oleh Basarnas dan tim gabungan, ternyata jauh lebih banyak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaKAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca Selengkapnya