Komisi III DPR segera panggil KontraS soal pernyataan Freddy Budiman
Merdeka.com - Komisi III DPR RI akan segera memanggil Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) dalam waktu dekat. Pemanggilan tersebut terkait pernyataan terpidana mati Freddy Budiman tentang adanya pihak BNN dan Mabes Polri di balik kasusnya.
"Kami akan serius, juga nanti kita akan undang kawan kontras dan kami juga minta aparat penegak hukum serius tindaklanjuti informasi ini, sekecil apapun harus ditelusuri," kata Anggota DPR Komisi III, Masinton Pasaribu, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/).
Masinton mengungkapkan, untuk memanggil KontraS pihaknya sudah melakukan pembicaraan lewat group media sosial. Rencananya pertemuan dengan KontraS tersebut akan dilaksanakan usai masa reses di DPR selesai.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
-
Kapan diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo diadakan? Pada Senin (5/8), PC Fatayat NU Kulon Progo bekerja sama dengan Yayasan LKiS dan Koalisi Lintas Isu menggelar 'Diskusi Kesadaran Warga dalam Memilih Pemimpin yang Ideal' di Kantor PCNU Kulon Progo.
"Intinya apapun yang diungkapkan koordinator Kontras, Haris Azhar, terkait pernyataan Freddy Budiman, harus ditelusuri. Terlepas persentase akurasinya berapa persen sebagaimanapun kecilnya penting untuk ditelusuri. Karena, bandar narkoba ini bekerja tidak sendiri, dia melibatkan banyak jaringan," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Haris Azhar mengatakan pada tahun 2014 dirinya pernah bertemu Freddy Budiman. Freddy sempat bercerita banyak soal adanya keterlibatan pihak polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam peredaran narkoba di Indonesia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR tidak ingin berasumsi atas peristiwa atau kejadian yang memang belum adanya pernyataan secara resmi.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik ini, Arteria mengaku kepada Komjen Fadil bahwa rasa persaudaraan Komisi III DPR sudah hilang.
Baca SelengkapnyaKata Dasco saat ini hanya menunggu waktu lantaran sudah selesai di pengambilan keputusan tingkat I.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaAnggota komisi III DPR Benny K Harman menyoroti tentang target PNBP. Menurutnya, kelengkapan data perlu menjadi atensi dalam pelaporan.
Baca SelengkapnyaBerhubung KPU tidak hadir di rapat hari ini, Komisi II DPR memutuskan untuk menunda rapat.
Baca SelengkapnyaAdapun pembahasan rapat terkait persiapan penegakan hukum Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaRapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.
Baca Selengkapnya