Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi Kejaksaan bentuk tim khusus kawal kasus Ade Sara

Komisi Kejaksaan bentuk tim khusus kawal kasus Ade Sara Ibunda Ade Sara mendatangi Komisi Kejaksaan. ©2014 Merdeka.com/Sukma Alam

Merdeka.com - Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen berjanji akan mengawal kasus pembunuhan Ade Sara sampai selesai. Pihaknya akan membuat tim khusus untuk mengawal kasus ini agar tidak ada kejanggalan.

"Komisi Kejaksaan memberikan perhatian, kita monitor terus. Dan kita terus monitor, sampai benar-benar kasus ini dapat dilaksanakan adil dalam Kejaksaan. Saya akan menunjuk tim Komisi Kejaksaan," kata Halius kepada wartawan di Jalan Rambai No 1A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/7).

Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen penuh akan bekerja secara proporsional atas kasus ini. Dari hasil pertemuan dengan orang tua Ade Sara, Elizabeth Diana, ada kekhawatiran jika proses hukum ini akan diintervensi dari pihak tersangka.

Orang lain juga bertanya?

"Ada keluhan, kok konstruksi perbuatan tersangka pembunuhan berencana tapi dibuat malah penculikan. Nanti kita lihat surat dakwaan. Apakah sinyal kebenaran orangtua Ade Sara, benar?" tuturnya.

Selain adanya proses hukum yang janggal, Komisi Kejaksaan akan berkoordinasi intensif kepada jaksa. "Kita monitoring tentu kita akan melakukan koordinasi dengan Jaksa dan bekerja dengan baik," imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Hafitd dan Assyifa telah melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara. Mereka membuang jenazah Ade Sara di pinggir Tol Bintara Kilometer 41, Cikunir, Kota Bekasi. Pada Rabu (5/3) pukul 06.30, jenazah putri Suroto dan Elizabeth Diana itu ditemukan. Pembunuhan dilakukan dengan kejam, Ade Sara sempat disumpal dan disetrum.

Setelah pemeriksaan, Hafitd mengaku membunuh Sara karena kesal mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara Assyifa cemburu dan khawatir Hafitd kembali menjalin hubungan dengan Sara.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Pesan Tegas Eks Panglima TNI untuk Polri & Kejaksaan
VIDEO: Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Pesan Tegas Eks Panglima TNI untuk Polri & Kejaksaan

Hadi juga terus berkomunikasi dengan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
KY Pelototi Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Ternyata Ini Tujuannya
KY Pelototi Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Ternyata Ini Tujuannya

Dalam persidangan perdana Pegi pada 24 Juni dan ditunda 1 Juli 2024, KY sudah melakukan pemantauan perkara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Kejagung Beri Atensi Jaksa Periksa Berkas Pegi Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Janji Kejagung Beri Atensi Jaksa Periksa Berkas Pegi Kasus Vina Cirebon

Menurut Harli, kasus pembunuhan Vina dan Eky harus ditangani secara profesional

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tersadar Dari Kasus Suap Ronald Tannur, MA Pelototi Kerja Hakim Se-Indonesia
VIDEO: Tersadar Dari Kasus Suap Ronald Tannur, MA Pelototi Kerja Hakim Se-Indonesia

Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya