Komisi VIII DPR RI Puji Program Jogo Tonggo Gubernur Ganjar Atasi Covid-19
Merdeka.com - Anggota DPR RI memberikan pujian kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait program yang digagasnya yakni Jogo Tonggo. Para wakil rakyat itu sepakat, program Jogo Tonggo tepat diterapkan untuk mempercepat penanganan pandemi di negeri ini.
Hal itu disampaikan sejumlah anggota DPR RI dari Komisi VIII saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (20/7). Mereka yang datang untuk menanyakan berbagai hal tentang penanganan Covid-19 di Jateng, justru dibuat terpukau dengan program Jogo Tonggo itu, setelah mendapat penjelasan dari Ganjar.
"Saya kagum dengan apa yang dilakukan Pak Ganjar di Jateng. Program Jogo Tonggo ini keren dan tidak ada di tempat lain. Ini perlu dicontoh," kata kata Husni, salah satu anggota Komisi VIII dari fraksi Gerindra.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Kenapa Ganjar buat program ini? Ganjar berkomitmen, jika menjadi presiden maka ia akan mencari salah satu anak dari keluarga miskin yang akan disekolahkan hingga sarjana. Dengan program itu, maka si anak akan mampu menjadi harapan keluarga untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan.
-
Apa yang Ganjar janjikan untuk rakyat? 'Ada juga tadi keluhan dari seniman dan seniwati, sebagai anak muda yang peduli pada seni dan budaya bangsa, dalam debat terakhir kemarin disampaikan, maka pemerintah punya komitmen yang sangat tinggi untuk menjaga ketahanan budaya Indonesia,' kata Ganjar.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Husni juga mengomentari optimalisasi Baznas dalam penanganan Covid-19 di Jawa Tengah. Menurutnya, langkah itu luar biasa karena tidak hanya mengandalkan asupan anggaran dari pemerintah.
Komisi VIII DPR RI kunjungi Jawa Tengah ©2020 Merdeka.com"Di daerah lain, Baznas itu untuk buat gedung dan beli kebun, tapi di sini dimanfaatkan benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa benar-benar merasakan," terangnya.
Sementara itu, ketua rombongan kunjungan kerja Komisi VIII, Bukhori Yusuf mengatakan, program Jogo Tonggo yang diprakarsai Ganjar sangat menarik dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Di saat problem data berapa orang miskin, berapa pengangguran dan siapa yang layak mendapat bantuan, program Jogo Tonggo ini lanjut dia bisa menjadi solusi tepat.
"Ini menarik, Jogo Tonggo ini seperti gugus tugas paling terdepan karena berada di tingkat RW. Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam program ini sudah pasti mengena, kepada mereka yang benar-benar miskin, pengangguran dan sebagainya, terdata dengan baik," kata dia.
Bukhori juga menyebut langkah Ganjar yang tidak hanya mengandalkan APBD patut dicontoh. Dengan menggerakkan banyak sektor, maka percepatan penanganan Covid-19 akan optimal.
"Salah satu yang menarik di Jateng ini Baznas. Baznas memiliki peran signifikan dalam penanggulangan Covid, untuk mengcover masyarakat yang terdampak secara langsung. Misalnya tadi diceritakan ada mahasiswa Jateng yang di Sudan tidak bisa pulang, dibantu. Ada juga bantuan untuk para santri yang tidak pulang, bantuan untuk guru ngaji dan sebagainya. Ini keren dan sangat menginspirasi," tutupnya.
Komisi VIII DPR RI kunjungi Jawa Tengah ©2020 Merdeka.comGanjar sendiri menjelaskan, bantuan dari negara selama pandemi berlangsung dipastikan tidak akan pernah cukup untuk mengover semua masyarakat. Untuk itu, ia tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, namun menggerakkan kearifan lokal dan membentuk program Jogo Tonggo itu.
"Kami buat program Jogo Tonggo, artinya menjaga tetangga. Program ini mengurusi urusan kesehatan, sosial keamanan dan hiburan. Ada juga lumbung pangan dengan pemanfaatan lahan agar kebutuhan makan tercukupi. Gerakan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, gotong royong di tengah masyarakat. Ini saya hidupkan dan ternyata jalan dengan baik," kata Ganjar.
Selain itu, untuk membantu masyarakat Ganjar juga mengoptimalkan anggaran dari sektor lain. Selama ini, bantuan berdatangan dari CSR perusahaan, instansi, masyarakat hingga para filantropi.
"Dan satu lagi yang menjadi andalan saya adalah Baznas. Baznas ini paling bisa diandalkan untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di Jateng," terang Ganjar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaHarry menjelaskan bahwa pembiayaan usaha bagi UMUM merupakan persoalan yang sejak lama tak kunjung bisa diselesaikan
Baca SelengkapnyaPolda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaGP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca Selengkapnya45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui adanya keluhan masyarakat terkait ketidaksetaraan dalam distribusi bansos.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berdialog dengan anak muda, kelompok perempuan, dan kelompok disabilitas di Karanganyar
Baca SelengkapnyaDibandingkan calon lain, Ganjar dinilai lebih sering bertemu masyarakat
Baca SelengkapnyaGanjar mengupayakan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah melalui kebijakan dan program pilot project bersama Pemda.
Baca Selengkapnya