Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komposisi Pansel Capim KPK Dinilai Tidak Ideal, Ini Alasannya

Komposisi Pansel Capim KPK Dinilai Tidak Ideal, Ini Alasannya

Komposisi Pansel Capim KPK Dinilai Tidak Ideal, Ini Alasannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan sembilan anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Pengamat menilai susunan pansel yang dilantik saat ini tidak ideal.


Sembilan nama yang telah ditetapkan yaitu Yusuf Ateh ditunjuk sebagai Ketua Pansel Capim, Arief Sagria sebagai wakil.

Sedangkan anggota adalah Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo dan Taufik Rachman.

Dari kesembilan pansel tersebut, lima di antaranya berasal dari unsur pemerintahan, yaitu Ketua Pansel Yusuf Ateh (BPKP), Nawa Nely (BUMN), Ambeg Pramarta (Kemenhum HAM), Ivan Yunanda (PPATK), Ahmad Erani Yustika (Komisaris PT Inalum).


Sementara empat Pansel lainnya berasal dari unsur masyarakat, antara lain wakil Ketua Pansel Arief Satria (Rektor IPB).

Elwi Danil (ahli hukum pidana), Rezki Sri WIbowo (dewan pengurus Transparency International Indoensia) dan Taufik Rachman (Dosen hukum Universitas Airlangga)

Komposisi Pansel Capim KPK Dinilai Tidak Ideal, Ini Alasannya

Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Muhammad Nur Ramadhan memberi catatan mengenai susunan pansel capim KPK yang mayoritas berasal dari unsur pemerintahan.

Dia menyebut harusnya lebih banyak diisi oleh unsur masyarakat, karena KPK lahir dari reformasi yang diperjuangkan oleh masyarakat.


"Ya harusnya karena KPK ini lahir dan juga anak kandung dari reformasi yang diperjuangkan masyarakat, maka idelanya mayoritas pansel ya dari masyarakat sipil," kata Nur Ramadhan kepada merdeka.com, Senin (4/6).

hal ini juga untuk meminimalisir potensi adanya konflik kepentingan yang bisa saja muncul saat jalannya proses seleksi.


Karena jika pansel terbebas dari unsur kepentingan, maka masyarakat juga akan bersedia ikut andil dalam menjaga pansel dari intervensi pihak lain.

"Jadi kalau ke depan mau diizinkan, ya mayoritas harus dari hak sipil," lanjutnya.


selain itu, dia juga menyebut partai politik juga dapat berpartisipasi untuk mengawasi jalannya pemilihan pansel hingga seleksi Capim KPK.

Komposisi Pansel Capim KPK Dinilai Tidak Ideal, Ini Alasannya

"Jangan sampai partai politik justru melanggengkan kepentingan-kepentingan oligarki yang melunturkan upaya menghapus korupsi selama ini," tuturnya.

mengenai agenda KPK ke depannya, ia menyebut KPK saat ini terkesan tidak serius dalam pemberantasan korupsi.


"Maka itu perlu segera dibenahi. Bagaimana KPK menangani kasus, bagaimana mereka mengungkap kasus-kasus korupsi," tuturnya.

Reporter magang: Antik Widaya Gita Asmara

Jokowi Sudah Tetapkan 9 Nama Pansel Capim KPK, Ini Komposisinya
Jokowi Sudah Tetapkan 9 Nama Pansel Capim KPK, Ini Komposisinya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya
Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Jadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin

Baca Selengkapnya
Jelang Pensiun, Harta Kekayaan Presiden Jokowi Tembus Rp95 Miliar
Jelang Pensiun, Harta Kekayaan Presiden Jokowi Tembus Rp95 Miliar

Dalam kurun 4 tahun, harta kekayaaan Jokowi diperkirakan naik Rp32miliar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serikat Pekerja Tolak Tapera: Tidak Bermanfaat
Serikat Pekerja Tolak Tapera: Tidak Bermanfaat

KSPI menyinggung soal dugaan Tapera untuk menutupi defisit anggaran negara.

Baca Selengkapnya
Diumumkan Juni 2024, Jokowi Pastikan Pansel Capim KPK Diisi Tokoh Berintegritas
Diumumkan Juni 2024, Jokowi Pastikan Pansel Capim KPK Diisi Tokoh Berintegritas

Jokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.

Baca Selengkapnya
MK Tak Temukan Bukti Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Gibran usai Gagal 3 Periode
MK Tak Temukan Bukti Jokowi Cawe-Cawe dalam Pencalonan Gibran usai Gagal 3 Periode

MK tidak menemukan bukti dugaaan Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI
Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI

Prabowo menerima gelar kehormatan Jendera Bintang Empat dari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK

Penetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo, Usai Jadi Capres Kini Dilaporkan ke KPK
Ganjar Pranowo, Usai Jadi Capres Kini Dilaporkan ke KPK

IPW melaporkan Ganjar ke KPK dalam kasus dugaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya